Klaten, saktenane.com
Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Klaten sukses menggelar Kejuaraan Terbuka Nasional Panahan Tradisional Piala KORMI Tahun 2025. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei sampai dengan 1 Juni 2025 ini bertempat di Lapangan Panahan KONI Klaten, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.
Kejuaraan Terbuka Nasional Panahan Tradisional Piala KORMI Tahun 2025 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto dengan pelepasan anak panah, didampingi oleh Ketua KORMI Jawa Tengah Edi Purwanto, Ketua KORMI Kabupaten Klaten Djoko Sutrisno, Ketua FESPATI Klaten Yusuf Ardianto, Ketua Panitia Kejurnas Piala KORMI 2025, Ir. Angga Trisna Yudhistira ,S.T.,M.Eng.,IPM.,ACPE. serta jajaran pengurus KORMI Kabupaten Klaten, Sabtu (31/05/2025)pagi.
Sedangkan penutupan acara secara resmi ditutup oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dengan penyerahan piala kejuaraan, didampingi Ketua Komda FESPATI Jawa Tengah Junaidi dan Pengurus KORMI Klaten beserta segenap jajaran panitia, Minggu(01/06/2025) sore.
Ketua Panitia Kejuaraan Terbuka Nasional Panahan Tradisional Piala KORMI 2025, Angga Trisna Yudhistira menyampaikan, Kejurnas Piala KORMI 2025 dibagi menjadi 2 divisi, Divisi Horsebow dan Divisi Barebow.
“Untuk Divisi Horsebow diikuti oleh 317 peserta, dan Divisi Barebow diikuti 85 peserta. Jadi total diikuti 400-an peserta,” ujar Angga.
Lebih lanjut Angga menjelaskan, Divisi Horsebow dibagi menjadi 7 kategori, yakni kategori U9 Putra-Putri, U12 Putra-Putri, U18 dan kategori Dewasa Putra-Putri.
“Sedangkan Divisi Basebow terbagi menjadi 4 kategori, kategori U15 Putra-Putri dan kategori Umum Putra-Putri,” ungkapnya.
Ia menyatakan, peserta yang hadir mengikuti Kejurnas Piala KORMI 2025 datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Ada dari Kalimantan Barat, Palembang dan yang terjauh dari Aceh,” sebut putra dari Ketua IPPK Kabupaten Klaten ini.
Angga berharap, dengan dibukanya Kejurnas oleh wakil bupati dan ditutup oleh Bupati Klaten, merupakan titik awal kebangkitan olahraga panahan tradisional di Klaten, yang dulu pernah merajai Jawa Tengah.
“Dengan panahan tradisional ini, KORMI bisa berkolaborasi dengan KONI, PERPANI, FESPATI dan PERPATRI untuk mengembalikan kejayaan olahraga panahan tradisional di Klaten,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komda FESPATI Jawa Tengah, Junaidi memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia yang telah sukses mengadakan Kejuaraan Terbuka Nasional Panahan Tradisional Piala KORMI 2025 ini.
“Kejuaraan ini merupakan event nasional yang diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh penjuru tanah air. Semoga ini bisa terus berkembang dan mengembalikan kejayaan olahraga panahan tradisional di Kabupaten Klaten ini pada khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya,” harap Junaidi. (i&o)