Klaten, saktenane.com
Jangan terlena dalam menghadapi pandemi, walaupun kondisi saat ini penambahan positif Covid-19 cenderung landai. Harus tetap waspada, Covid-19 masih mengancam. Jangan sampai kejadian di India menimpa warga kita.
Hal ini disampaikan Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa saat ditemui di kantornya, Selasa (27/04/2021) siang.
Ia menjelaskan, pihaknya selalu melakukan pengawasan pelaksanaan PPKM Mikro secara ketat. Bersama Satgas Covid-19, Camat Juwiring ini selalu melaksanakan monitoring ke desa-desa di wilayah Kecamatan Juwiring.
“Secara umum di kantor desa, tapi kalo ada desa yang positif, difokuskan ke tingkat RT,” ungkapnya.
Menurut Herlambang, tim satgas kecamatan, polsek, koramil, puskesmas, TKSK, Pensosmas dan lainnya bekerja sangat kompak dalam melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Mikro.
“Di desa, satgas desa, perangkat, BPD dan RT RW juga sangat baik dalam menjalankan PPKM mikro. Itu saja masih bisa kecolongan, ada warga yang tertular, apalagi kalau sampai terlena,” ujarnya.
Sedangkan mengenai adanya penambahan positif Covid-19 di Desa Sawahan, kata Herlambang, berdasar keputusan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Klaten, hari ini dilakukan lockdown di RT 02 RW 03 Desa Sawahan, karena 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
” Lockdown 7 hari kedepan, sesuai surat dari fasilitas kesehatan, harus dilakukan pembatasan skala mikro,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, di wilayah tersebut, ada 3 rumah dengan 7 orang yang positif Covid-19, sehingga masuk dalam Zona Oranye.
“Kluster keluarga, dari orangtuanya yang bekerja di salah satu pabrik di wilayah Ceper, Baja Kurnia,” ucapnya. (ino)