Klaten, saktenane.com
Pasar Merdeka Desa Delanggu segera difungsikan. Pasar desa yang dikelola BUMDes ini digadang bisa menyumbang pendapatan asli desa (PAD) Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.
Ketua panitia pemindahan pedagang pasar Merdeka, H. Sarjana mengatakan, data terbaru jumlah pedagang yang akan menempati los di Pasar Merdeka sebanyak 316 pedagang.
“Luas lapak 1,5 meter X 2 meter. Total lapak ada 320 lapak, terbagi dalam 4 Blok, BlokA,B,C dan D,” ujarnya, Rabu (16/04/2021) pagi.
Ia menjelaskan, penempatan pedagang sesuai dengan apa adanya, seperti yang ditempati di pasar darurat.
“Untuk kuliner, pedagang soto, bakso, angkringan dan tanaman ditempatkan di sebelah barat Blok A. Rencana pindah tanggal 11 Juli 2021,” jelasnya.
Menurut H. Sarjana, untuk pengerjaan pembangunan sudah hampir selesai. Pasar Merdeka dilengkapi fasilitas listrik, air, petugas kebersihan dan keamanan. Juga tersedia 3 kamar mandi.
“Lima hari pertama digratiskan, setelah itu dipungut retribusi per lapak 3 ribu rupiah untuk setiap harinya. Yang penting pedagang masuk dulu, sambil dilakukan evaluasi dan pembenahan jika ada yang dirasa kurang,” ungkapnya.
Saat ditemui di kantornya, Plt Camat Delanggu, Joko Suparja menyampaikan, pemindahan pedagang sempat mundur karena menunggu rehab Blok D selesai.
“Lapangan Merdeka dan trotoar harus bersih, tidak ada pedagang yang berjualan disana. Ini merupakan intruksi Bupati,” tegasnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi di area pasar terkait pemindahan pedagang pada Kamis, 27 Mei 2021 sekaligus sosialisasi protokol kesehatan. Sosialisasi ini melibatkan Muspika, Satpol PP, perangkat desa dan panitia.
“Ketika sosialisasi respon pedagang sangat positif, sehingga langsung diadakan dialog. Semoga semuanya berjalan lancar dan kondusif,” harapnya. (ino)