Pandemi Belum Berakhir, Pemdes Baran Salurkan Bantuan Langsung Tunai Untuk Bulan September

Klaten, saktenane.com
Situasi pandemi di negeri ini belum berakhir, meskipun berbagai upaya pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan.

Dalam keadaan yang belum pulih seperti ini, tentu saja masyarakat yang tergolong tidak mampu masih sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Dalam kondisi ekonomi masyarakat yang masih membutuhkan bantuan ini, Pemerintah Desa Baran, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten bekerja secara cepat dan tepat untuk segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa  Tahap ke-9  untuk alokasi Bulan September Tahun 2021.

“Begitu dana sudah masuk rekening desa, segera dicairkan dan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Karena mereka tentu sudah menunggu-nunggu kapan cairnya,” ungkap Kades Baran, Sugijo disela-sela penyaluran BLT, Selasa (07/09/2021) pagi.

Ia menjelaskan, untuk penyaluran BLT Dana Desa Tahap 9  Tahun 2021 ini, diberikan kepada 122 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Mereka adalah keluarga yang memang benar tidak mampu secara ekonomi dan diusulkan dalam Musdessus,” ujarnya.
Menurut Sugijo,  jumlah penerima BLT Dana Desa Tahap 9 ini berkurang jika dibandingkan dengan penerima BLT tahap pertama.

“Tahap pertama jumlah penerima ada 130 KPM, berkurang 8 KPM karena ada penerima yang juga menerima BST dan BPNT, jadi harus memilih salah satu bantuan, tidak boleh menerima ganda,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kasi PPM Kecamatan Cawas, Lasiyem mengatakan, untuk desa-desa di Kecamatan Cawas yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa untuk alokasi Bulan September 2021 ada 9 desa.Yakni Burikan, Bogor, Pakisan, Mlese, Bendungan, Balak, Karangasem, Pogung, Nanggulan, Tlingsing, Baran dan  Plosowangi.

“Yang lain menyusul, karena memang pencairan dari pihak bank juga tidak bisa serentak dalam satu hari,” terangnya. (ino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *