Klaten, saktenane.com
Untuk mewujudkan wilayah yang terbebas dari penyakit demam berdarah, Pemerintah Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten menggelar sosialisasi pengendalian hama nyamuk dan pembuatan Bio Spray di gedung balai desa setempat, Rabu (10/11/2021) pagi.
Acara tersebut menggandeng STIKES Nasional Surakarta, dengan nara sumber Dwi Haryatmi, S.Pd.Bio., M.Si. dan Indah Tri Susilowati, S.Si.,M.Pd.
Adapun materi yang diberikan yakni, Pemanfaatan Tanaman Tapak Dara dan Serai Cengkeh Untuk Mencegah DBD, Sosialisasi Vektor Nyamuk dan Pengendalian Secara Biologi, serta Toksikologi Obat Nyamuk dan Alternatif Penggunaan Bahan Alam Sebagai Pengganti Pestisida.
Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari kader posyandu Desa Duwet, kader gizi, Tim Penggerak PKK, perangkat desa serta Babinsa desa setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Duwet Setyawan Donyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim dari STIKES Nasional Surakarta yang telah hadir dan memberikan sosialisasi tentang kesehatan, khususnya masalah DBD dan sosialisasi pembuatan Bio Spray.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Duwet untuk mengendalikan populasi nyamuk dan pencegahan penyakit DBD,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Desa Duwet Joko Sri Murningsih berharap sosialisasi kesehatan pencegahan DBD dapat bermanfaat dan bagi masyarakat dan mencegah penyebaran nyamuk DBD di wilayah Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
“Masyarakat bisa mengerti dan memahami bagaimana mengatasi nyamuk yang efektif dengan cara yang alami, sehingga bisa terbebas dari DBD,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi kesehatan dari STIKES Nasional Surakarta tersebut berjalan lancar, aman dan tertib serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (ino)