Klaten, saktenane.com
Pemerintah Desa Mendak bakal membangun tempat wisata di samping jalan tol Solo-Yogyakarta. Tahapan pembangunan tempat wisata tersebut saat ini sudah pada tahap perencanaan.
Kepala Desa Mendak, RS Agung Hartana menjelaskan, kedepan Desa Mendak akan menjadi desa wisata kreatif. Nantinya di desa tersebut akan dibangun destinasi wisata yang bagus, asri dan modern.
“Suasana pedesaan, ada sawah, ada restoran, kolam renang, wahana permainan anak dan lainnya,” ungkap Agung, Jumat (12/11/2021) pagi.
Ia menyebutkan, pembangunan tempat wisata tersebut akan melibatkan pihak ketiga. Sedangkan anggaran yang akan digunakan untuk membangun obyek wisata tersebut mencapai 7 miliar rupiah.
“Bakal dibangun restoran yang dikelilingi akuarium besar, jadi seperti makan di tengah akuarium. Kalau sudah jadi besok akan diresmikan oleh Pak Sandiaga Uno,” jelasnya.
Ia mengatakan, pemerintah desa mulai sekarang harus berinvestasi agar kelak saat dana desa sudah tidak dikucurkan lagi dari pemerintah pusat, maka desa sudah mandiri dan bisa mensejahterakan warganya tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah.
“Kami akan bangun pabrik juga nantinya untuk produksi alat kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat delanggu, Joko Suparja, menyambut baik langkah Pemerintah Desa Mendak yang akan membangun tempat wisata.
” Disini ada 2 desa yang akan dilewati jalan tol, Desa Mendak dan Sidomulyo. Yang harus disiapkan, posisi desa tentunya akan menjadi strategis, karena dilalui 2 jalan nasional dan exit tol,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya jalan tol tentu saja harga tanah menjadi naik, namun jangan sampai menjadikan masyarakat menjadi gagap sehingga ramai-ramai menjual tanah karena tergiur harga tanah yang tinggi.
“Jangan sampai justru nanti masyarakat disini cuma jadi penonton karena tanahnya sudah menjadi milik orang lain,” imbuhnya. (ino)