Klaten, saktenane.com
BLT Dana Desa tidak boleh untuk membeli rokok. Bupati Klaten Sri Mulyani mengingatkan, kepada warga yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) yang penyalurannya melalui Kepala Desa masing-masing, bahwa dana bantuan BST dan BLT DD tidak boleh untuk membeli pakaian, pulsa maupun rokok. Tetapi agar dana bantuan tersebut untuk membeli kebutuhan sembako guna memenuhi kebutuhan bahan pangan keluarganya.
Pernyataan Bupati Klaten Sri Mulyani tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada penyerahan secara simbolis BLT DD di Beberapa desa yang masuk wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Selasa (09/06/2020).
Lebih lanjut Hj Sri Mulyani mengatakan, pemberian aneka bantuan pada masa pandemi virus corona, sebagai wujud bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi covid-19. Untuk itu agar warga dapat menggunakan secara bijak bantuan tersebut dengan membelanjakan untuk kebutuhan pangan keluarganya.
“Ini semua merupakan bentuk kepedulian pemerintah, dan wujud nyata kalau memang pemerintah hadir ditengah tengah masyarakat,” ujar Sri Mulyani.
Bupati Klaten juga berpesan, agar masyarakat mentaati protokol kesehatan pencegahan covid-19 seperti memakai masker, jaga jarak, membiasakan cuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan jika tidak penting.
“Dengan disipilin yang baik, semoga pasien positif covid-19 di Klaten segera sembuh semua dan akhirnya virus corona segera lenyap dari Kabupaten Klaten dan hilang dari Indonesia serta sudah tidak ada lagi di dunia,” harap Sri Mulyani.
Di Desa Geneng warga yang mendapat BLT DD sebanyak 69 Kepala Keluarga (KK). Setelah dari Desa Geneng, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani didampingi sejumlah rombongan menyerahkan BLT DD di 5 desa lainnya yakni Desa Randusari sebanyak 180 KK, Desa Joho 128 KK, Desa Bugisan 97 KK, Desa Pereng 100 KK dan Desa Cucukan 50 KK.
Kedatangan Bupati Klaten Sri Mulyani di lima desa tersebut juga disambut para kepala desa masing-masing yakni Kades Randusari Sutarjo, Kades Joho Yulis Tanto Gepeng, Kades Bugisan Heru Nugroho, Kades Pereng Purwanto Hadi dan Kades Cucukan Heru Pramana. (red)