Klaten, Saktenane.com
Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten berkomitmen sungguh-sungguh untuk mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungannya.
Upaya tersebut dipertegas dengan pencanangan pembangunan zona integritas dan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala BPS Klaten Sri Ariyanto dan pegawai. Serta disaksikan oleh Sekda Klaten beserta jajaran Forkompimda Klaten dan dihadiri Rektor Universitas Widya Dharma, di Ruang B2 Setda Klaten, Senin (15/06/2020)
“Proses membangun Zona Integritas merupakan kerja berat oleh karenanya semua pihak mulai dari pimpinan maupun pegawai harus punya mindset pola pikir dan budaya kerja yang sama sehingga keberhasilan dalam membangun zona integritas dapat tercapai” terang Kepala BPS Klaten, dihadapan para pegawainya.
Dikatakannya ada tiga sasaran yang ingin dicapai BPS Klaten dengan pencanangan pembangunan zona integritas ini. Antara lain terwujudnya peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik KKN (korupsi kolusi dan nepotisme), serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Untuk sampai pada tahap pembangunan zona integritas, terangnya, BPS Klaten telah memenuhi syarat seperti halnya laporan keuangan telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) memperoleh nilai B.
Agar tujuan pembangunan zona integritas BPS Klaten dapat tercapai, maka diperlukan peran dari seluruh pihak.
“Kita siap bekerja sama dan sama-sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas ini dengan ikhlas, jangan sampai ada diantara kita yang menodai dengan perilaku tidak terpuji” pungkasnya
Sementara itu Sekda Kabupaten Klaten Jaka Sawaldi yang turut menjadi saksi dalam penandatanganan pakta integritas tersebut mendukung langkah yang diambil BPS Klaten.
“Dalam hal ini untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan baik itu sesuai dengan target dari Menpan RB dimana wilayah zona integritas bebas korupsi ini untuk diciptakan. Saya mengajak pada seluruh masyarakat, jajaran BPS, maupun pemda untuk dapat mensukseskan pencanangan ini” ungkap Sekda Klaten.(red)