Klaten, Saktenane.com
Hari ini Bantuan Sembako BSNT Provinsi Jawa Tengah di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten sudah dibagikan. Sembako tersebut dibagikan untuk 147 penerima yang berhak menerimanya.
Adapun pelaksanaan penyaluran paket sembako untuk 19 desa ini terbagi menjadi 2 lokasi yakni di kantor desa Cawas dan kantor desa Barepan, Kecamatan Cawas.
Disela sela pembagian paket sembako di kantor desa Barepan, Pendamping TKSK Kecamatan Cawas, Yatiman mengatakan, untuk hari ini penyaluran untuk BSNT Provinsi Jawa Tengah di Kecamatan Cawas sudah dilaksanakan di 2 lokasi.
“Karena jumlahnya cuma sedikit, yakni 147 KK diharapkan hari ini bisa selesai,” ujar Yatiman, Kamis (18/06/2020)
Untuk pembagian lokasi penyaluran, Yatiman menjelaskan, untuk penerima dari desa Kedungampel, Tugu, Barepan, Karangasem, Burikan, Nanggulan, Pakisan, Balak dan Tlingsing bertempat di balai desa Barepan, waktu pengambilan pukul 07.30 sampai dengan 09.30 Wib.
“Untuk penerima dari desa Gombang, Pogung, Bogor, Tirtomarto, Baran, Mlese, Cawas, Bawak, Bendungan dan Japanan tempat pengambilan di balai desa Cawas, pukul 10.00 sampai dengan 12.00 Wib,” katanya.
Daftar penerima Bansos Provinsi di kecamatan Cawas ada 147 KK, terdiri dari warga Desa Kedungampel 8 KK, Tugu 8 KK, Karangasem 7 KK, Pakisan 9 KK, Burikan genap 10 KK, Nanggulan 7 KK, Barepan 6 KK, Tlingsing 8 KK dan Balak ada 6 KK.
“Untuk desa Gombang sejumlah 7 KK, Mlese ada 7 KK, Bawak genap 10 KK, Tirtomarto 5 KK, Baran 9 KK, Cawas 5 KK, Japanan 8 KK, Bogor 10 KK, Pogung 8 KK dan Bendungan sebanyak 9 KK,” jelas Yatiman.
Bansos BSNT Provinsi Jawa Tenga ini menurut Yatiman, berupa sembako senilai 200 ribu rupiah dan akan diberikan selama 3 bulan berturut turut.
“ Bantuan berupa 10 kg beras, 1 kg telur, 2 liter minyak goreng, 1 botol kecap 275 ml, 400 gram mie telor dan sarden,” ucapnya.
Yatiman berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sedangkan salah satu penerima bantuan dari Desa Balak, Marno Wiyoto (64), mengatakan baru pertama kali ini mendapatkan bantuan dari pemerintah.
” Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan bisa untuk menyambung hidup,” tutur Marno Wiyoto.(red)