Klaten, saktenane.com
Bupati Klaten Salurkan Bantuan Peralatan Untuk 20 Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Desa Tegalrejo, Kecamatan Bayat. Bantuan ini merupakan Program dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Klaten untuk mengurangi angka pengangguran.
Adapun bantuan peralatan yang diberikan merupakan peralatan untuk membuat kue, diantaranya ada mixer, oven besar, dandang kukus, loyang, pengocok adonan dan peralatan lainnya.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, bantuan ini merupakan program Disnakertrans Kabupaten Klaten untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Klaten.
“Setelah diberikan pelatihan, TKM ini diberikan bantuan peralatan sehingga bisa berwirausaha dan tentunya bisa mengangkat perekonomian keluarganya,” ujar Sri Mulyani di Balai Desa Tegalrejo, Senin (10/08/2020) siang.
Bupati berharap Disnakertrans terus membimbing TKM, agar produk yang dihasilkan selalu terjaga mutu dan kwalitasnya sehingga mampu bersaing dengan wirausaha yang lain.
“Harus diawasi dan dibimbing untuk menjaga kwalitas produknya serta berinovasi biar nantinya mereka menjadi wirausaha yang tangguh, maju dan berkembang menjadi pengusaha yang hebat,” tutur Sri Mulyani.
Disamping menyalurkan bantuan untuk TKM, Bupati Klaten Sri Mulyani juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahap III di lima desa di wilayah Kecamatan Bayat secara terpisah. Lima desa yang dikunjungi Bupati Klaten untuk menyalurkan BLT DD tahap III masing-masing Desa Wiro, Jotangan, Bogem, Nengahan dan Desa Tegalrejo.
Saat penyeerahan BLT DD tahap III, Sri Mulyani mengatakan, dengan bantuan BLT DD dan bansos lainnya, sebagai bukti bahwa pemerintah hadir dan peduli kepada warga yang terdampak virus corona. Seharusnya dana BLT DD untuk membangun desa seperti jalan dan fasilitas lainnya, karena ada pandemi virus corona maka dana BLT DD dialihkan untuk membantu warga.
Maka dari itu, kata Sri Mulyani, agar dana bantuan dari pemerintah digunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur dan kebutuhan pokok lainnya. Sehingga warga tercukupi kebutuhannya dan dapat hidup sehat sehingga tidak tertular virus corona maupun penyakit lainnya.
Setelah warga menerima bantuan, tegas Sri Mulyani, maka selanjutnya warga harus mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga penyebaran virus corona di Kabupaten Klaten bisa ditekan dan warga dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru. (red)