Klaten, saktenane.com
Pembina Persatuan Guru TK Pertiwi (PGTKP) Kecamatan Delanggu, Joko Suparja berharap keberlangsungan TK Pertiwi tetap bertahan di desa masing-masing walaupun banyak pesaing.
“Pesatnya pertumbuhan PAUD memang dilematis. Satu sisi kita membutuhkan kehadiran mereka, namun sisi lain muncul persoalan baru terkait jumlah murid yang terus berkurang di TK Pertiwi,” ujar Joko Suparja, saat pertemuan rutin PGTKP Kecamatan Delanggu, Selasa (05/01/2021) pagi.
Ia mengatakan, pesatnya pertumbuhan pendidikan anak usia dini (PAUD) menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak-anak. Selama ini, semua lembaga PAUD dikelola swasta atau swadaya masyarakat.
” Kita harus meningkatkan kualitas TK Pertiwi supaya tetap mendapatkan murid. Peningkatan kapasitas guru dan pemberian ekstrakurikuler drumband dan Iqro,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dian Dharma Kecamatan Delanggu, Ny. Elok Wulandari Novianti Joko Suparja berharap pemerintah Kabupaten Klaten memberikan bantuan peralatan drumband untuk TK Pertiwi.
” Dengan adanya ekstrakurikuler drumband, nantinya jumlah murid di TK Pertiwi bisa bertambah,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua PGTKP Kecamatan Delanggu, Sih Sugiyanti menyebutkan, jumlah guru TK Pertiwi di Kecamatan Delanggu berjumlah 32 guru. 5 guru sudah berstatus PNS, sedangkan yang lain masih berstatus guru WB (Wiyata Bakti).
” 32 guru tersebut mengajar di 13 lembaga yang bernaung di Yayasan Dian Dharma. Kami mengadakan pertemuan rutin setiap tanggal 5, untuk membahas kemajuan TK Pertiwi,” ungkapnya. (ino)
.