Klaten, saktenane.com
Ingin menciptakan internet murah bagi warga, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar melakukan studi banding di Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Kamis (10/06/2021).
Di Desa Bolali, mereka ingin meniru ap yang sudah dilakukan oleh BUMDes Bolali Maju dalam menyediakan layanan internet murah bagi warga desa setempat.
Kepala Desa Jati, Haryanto menyampaikan, pihaknya mewakili Pemerintah Desa Jati dan BUMDes Jati Makmur, ingin belajar jaringan internet fiber optik dari BUMDes Bolali Maju.
“Kita ingin memberdayakan BUMDes seperti disini.Kami punya potensi jumlah penduduk sebanyak 10.200 jiwa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah desa juga ingin membantu masyarakat terutama untuk anak sekolah agar dalam proses belajar daring bisa lebih mudah tanpa terbebani beaya pembelian kuota.
“Juga nantinya bisa digunakan untuk usaha UMKM warga, karena saat ini sinyal internet di wilayah kami sangat lemot,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bolali, Widi Pujianto menyatakan, beberapa hal yang sudah dilakukan oleh pemdes Bolali juga belum sempurna. Konsep dari kegiatan ini adalah belajar bersama dan berbagi ilmu agar semua desa kedepanya bisa menjadi desa yang mandiri.
“Kami mengusung konsep pemerataan digital dibidang layanan akses internet untuk masyarakat dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk saat ini, BUMDes Bolali Makmur mempunyai 87 pelanggan aktif. Di bulan Juni 2021, jumlah ODP sebanyak 28 dan 16 Fasilitas Umum. Untuk pendapatan di bulan Juni 2021 sebesar 14.250 ribu rupiah, sedangkan total pengeluaran flat perbulan 13.500 ribu rupiah.
“Misi yang kita usung, mendongkrak generasi muda dan karang taruna untuk mewujudkan Desa Bolali sebagai Desa IT,” tandasnya. (ino)