Klaten, saktenane.com
Warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten yang tercatat sebagai KPM PKH dan KPM BST tampak sumringah, karena bantuan beras PPKM telah diterima.
Salah satu warga Dk. Tumpukan desa setempat, Ponirah (40) merasa sangat senang karena bantuan beras PPKM bisa diterimanya. Ibu rumah tangga yang suaminya bekerja sebagai buruh ini merasa terbantu dengan adanya bantuan beras PPKM ini.
“Sangat senang, karena tidak usah beli beras lagi. Dapat 10 kilogram pak,” ujarnya, Jumat (06/08/2021).
Sementara itu Kepala Desa , Suyamto mengatakan, bantuan beras PPKM ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yakni Kementerian Sosial yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BST.
“Memang diberlakukannya PPKM Darurat ini memberikan dampak yang sangat signifikan pada seluruh aspek,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, menurut Suyamto, maka pemerintah mengeluarkan program bantuan sosial beras yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM PKH dan BST di seluruh Indonesia agar kebutuhan pangan beras bagi warga yang terkena dampak covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya.
Ia menyebutkan, jumlah KPM yang menerima bantuan sejumlah 352 KK, KPM BST 163 KK sisanya merupakan KPM PKH.
“Sangat membantu bagi warga kami yang secara ekonomi kurang mampu,”tuturnya.
Ia berharap semua pihak dapat membantu dan mengawasi penyaluran bantuan ini agar seluruh KPM yang berhak, bisa mendapatkan bantuan beras ini.
“Semoga bantuan ini bisa membawa manfaat sehingga beban masyarakat khususnya KPM PKH dan KPM BST yang terdampak PPKM Darurat ini bisa terbantu,” imbuhnya. (ino)