Klaten, saktenane.com
Untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19, pemerintah mengambil kebijakan untuk melanjutkan PPKM. Di lain sisi, dengan adanya PPKM, mempunyai dampak terhadap perekonomian warga.
Dalam situasi masyarakat yang serba sulit ini, warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten merasakan kebahagian, karena warga diperbolehkan memanen padi di sawah bengkok kades.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia sangat merasa bersyukur mempunyai kades yang dermawan.
“Jarang ada mas, pak lurah yang begini. Pak lurah itu tidak kaya tapi peduli terhadap warganya,” ujarnya, Sabtu (07/08/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Tumpukan, Suyamto menyampaikan, dirinya membagikan hasil panen kepada warganya bukan untuk pamer maupun sok kaya, namun merupakan bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada warganya.
“Rutin setiap musim panen tiba, sebagian hasil panen sawah bengkok saya berikan kepada warga yang mau ikut memanen, hasilnya untuk dibawa pulang,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, untuk kali ini karena wiwitan (permulaan) panen, maka ada setengah petak yang dipanen warga.
“Untuk lokasi yang lain belum siap panen, yang siap panen baru lokasi disini. Yang memanen ini ibu-ibu dari RW 08,” jelasnya.
Tak lupa, Kades Tumpukan selalu berpesan agar masyarakat selalu menaati protokol kesehatan agar pandemi ini segera usai dan segala sesuatunya bisa normal kembali. (ino)
