Hatinya PKK Desa Serenan,  Andalkan Ternak Maggot dan Busakanber

Klaten,  saktenane.com
Hatinya PKK  Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten melakukan inovasi ternak untuk menambah penghasilan keluarga. Inovasi tersebut berupa ternak maggot dan busakanber (budidaya sayur dan ikan dalam ember).

Ketua TP PKK Desa Serenan Ny Partini Haditama mengatakan, Hatinya PKK desa setempat selain menanam sayuran atau warung hidup, tanaman obat keluarga (toga)  atau warung hidup, juga melakukan budidaya maggot dan busakanber.

“Untuk tanaman sayuran kami memprioritaskan tanaman cabe, utamanya cabe rawit yang harga jualnya cukup tinggi. Selain itu juga ada terong, tomat dan lainnya,” ujarnya, Kamis (12/08/2021) siang.

Untuk tanaman toga, kata Ny Partini, Banyak jenis toga yang ditanam untuk pengobatan secara herbal untuk keluarga.

“Kader PKK Desa Serenan juga membuat olahan dari tanaman lidah buaya yang ditanam di Taman Hatinya PKK Desa Serenan. Dibuat minuman dan olahan kripik lidah buaya,” ungkapnya.

Menurutnya, di taman Hatinya PKK juga dibudidayakan ikan lele dengan sistem busakanber (budidaya ikan dan sayuran dalam ember).
“Untuk mengatasi sampah rumah tangga  juga diadakan budidaya maggot BSF yang dipusatkan di belakang kantor desa,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Penilai Lomba Hatinya PKK Kecamatan Juwiring, Hartiyem memberikan apresiasi kepada TP PKK Desa Serenan yang telah berhasil memberikan edukasi kepada masyarakat dengan gerakan “Ayo Nandur”.

“Walaupun pekarangan  di sini sempit karena  untuk  usaha  pertukangan  namun tidak membatasi  warga untuk  menanam tanaman sayuran dan toga,”  tuturnya.

Di tempat yang sama, Kades Serenan Sri Suhadi, pilot project budidaya maggot sudah dilaksanakan di 5 RT dan terbukti cukup efektif   mengurangi sampah rumah tangga.

“Dijual juga laku, harga saat ini  7 ribu rupiah  per kilogram. Bisa diolah juga untuk  pelet ikan, pakan ternak dan unggas,” imbuhnya. (ino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *