Klaten, saktenane.com
UMKM Aquabantik asal Dukuh Cabaan, Desa Sengon, Kecamatan Prambanan menjadi perwakilan dalam ajang lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Produk unik ini bertanding bersama inovator lain di ajang yang sama dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Melalui sambungan virtual via Zoom Meeting, Dwi Hartono yang merupakan pencetus sekaligus pemilik UMKM Aquabantik memaparkan idenya kepada dewan juri Krenova Jateng 2021. Menurutnya selain inovasi produk, aquabantik yang merupakan akronim dari aquarium ban bekas cantik diawali dengan banyaknya sampah ban bekas di sekitar tempat tinggalnya.
Sampah-sampah ban bekas berbagai ukuran tersebut banyak yang belum termanfaatkan lantaran nilai jualnya yang rendah. Pun ada yang memanfaatkan, belum menjadi produk unggulan yang meningkatkan nilai ekonomi.
“Selama ini ban bekas hanya dimanfaatkan untuk membuat tempat sampah, namun banyak yang tidak termanfaatkan sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan,” ungkapnya, Rabu (25/08/2021).
Menurutnya banyaknya ban bekas yang mangkrak dan menjadi sarang nyamuk. Namun dengan hadirnya inovasi yang aquabantik, sampah ban bekas menjadi berkurang drastis.
“Selain itu, nilai jual ban bekas juga menjadi lebih tinggi. Saat ini peminatnya dari dalam dan luar Klaten. Pelanggan saya paling jauh dari Kota Bogor,” katanya.
Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, Pengendalian dan Evaluasi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten, M. Umar Said mengatakan selain menjadi solusi kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas, keberadaan aquabantik karya Dwi Hartono juga menggeliatkan ekonomi masyarakat di wilayahnya. Hal ini lantaran selain menyerap tenaga kerja, penjual aquabantik juga mendongkrak industri lain yang mendukung.
“Di antaranya usaha pembuatan meja penyanggah aquabantik dan pembuatan hiasan bunga plastik hasil karya kelompok wanita di daerahnya,” paparnya.
Ia berharap lomba krenova ini dapat menjaring inovasi seperti aquabantik yang ada di Kabupaten Klaten.