Klaten, saktenane.com
Pandemi Covid-19 yang melanda sejak setahun lalu ikut membawa dampak pada proses belajar siswa. Di Kabupaten Klaten, sudah satu tahun ajaran, siswa hanya bisa belajar secara daring sesuai instruksi Kementerian Pendidikan.
Meski mendapatkan materi pembelajaran, namun sebagian siswa mengaku kesulitan. Khususnya dalam memahami materi praktik bagi siswa SMK. Seperti yang dialami Tsamara Wulandari, siswa kelas XI jurusan Tata Boga SMKN 3 Klaten.
Menurutnya selama belajar di rumah, ia belajar praktik sesuai dengan materi dari gurunya namun dengan perlengkapan seadanya di rumah. Siswa asal Desa Krakitan, Bayat ini merasa kurang maksimal dengan belajar praktik di rumah.
“Belajar praktik di sekolah langsung dapat bimbingan dari guru, kalau di rumah hanya bisa praktik sendiri, jadi kalau ada kesalahan tidak langsung bisa dikoreksi,” ungkapnya saat ditemui di sela belajarnya di sekolah, Selasa (21/09/2021).
Tsamara menambahkan belum lagi tidak semua perlengkapan materi praktik dapat ditemukan di rumah saat belajar daring. Sementara, ia juga tidak dapat bertemu dengan siswa lainnya selama PPKM berlangsung. Karenanya dengan diizinkannya Kabupaten Klaten menggelar pembejalaran tatap muka (PTM), ia merasa lega dan semangat belajar meski harus bergantian dengan siswa lain.
“Lega karena bisa belajar dengan guru di sekolah. Bisa lebih mudah memahami materi,” katanya.
Kepala SMKN 3 Klaten, Dionisius Pramuaji mengatakan pihaknya menggelar PTM terbatas dengan mengacu protokol kesehatan. Dalam pelaksanaanya, siswa yang masuk dibatasi 50 persen.
“Sebelumnya sudah digelar simulasi PTM terbatas dan berjalan lancar. Senin (20/09/2021), siswa sudah mulai mengikuti PTM sesuai yang dijadwalkan oleh sekolah,” paparnya.
Sebelum PTM digelar, siswa SMKN 3 Klaten telah mendapatkan vaksin Covid-19 yang diberikan di sekolah maupun luar sekolah. Vaksinasi di sekolah digelar pada pekan sebelumnya dan diikuti 1.057 siswa.
“Total ada 1.250 siswa di SMKN 3 Klaten. Sebanyak 1.057 siswa mengikuti vaksinasi Covid-19 di sekolah dan sisanya sudah mengikuti vaksinasi di luar sekolah,” kata Pramuaji.