Klaten, saktenane.com
Revitalisasi Pasar Gede Klaten akan kembali dimulai November 2021 mendatang. Ditargetkan pembangunan pasar tersebut rampung akhir 2022.
Pembangunan yang dilanjutkan berupa bangunan utama pasar yang terdiri dari tiga lantai. Bangunan tersebut nantinya akan digunakan oleh pedagang oprokan hingga pedagang kios.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Klaten, Supriyanta mengatakan selain untuk merevitalisasi bangunan pasar, pembangunan tersebut bertujuan untuk menata lingkungan pasar. Karenanya, dalam pembangunannya sejumlah fasilitas akan melengkapi Pasar Gede Klaten.
“Selain bangunan utama, terminal angkutan umum juga dibangun sekaligus akses lalu lintas kendaraan yang akan masuk dan keluar pasar,” ungkapnya ditemui Rabu (06/10/2021).
Tidak hanya itu, proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini juga akan menambahkan sentuhan pasar modern berupa eskalator yang digunakan pengujung dan pedagang pasar untuk naik dan turun antar lantai. Dengan demikian, diharapkan akan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Pasar Gede Klaten.
“Dengan adanya fasilitas ini, tentu masyarakat lebih mudah mengakses dan seluruh lantai dapat termanfaatkan. Sudah seperti pasar modern, tentunya diharapkan pedagang dan pengunjung menjadi lebih nyaman,” paparnya.
Adapun anggaran pembangunan tersebut mencapai Rp 102 miliar yang bersumber dari APBN. Sementara target pembangunan selesai pada November 2022 mendatang dan dapat segera difungsikan pada 2023.
Supriyanta menambahkan selesainya pembangunan akan disusul dengan penempatan pedagang yang saat ini menempati pasar darurat di Jalan Kopral Sayom. Rencananya bangunan baru Pasar Gede Klaten akan ditempati sekitar 2.000 pedagang.
“Data pedagangnya sudah ada, tinggal menempati saja jika sudah selesai pembangunannya nanti. Untuk yang pedagang oprokan, akan lebih nyaman karena sudah ada sekat-sekatnya sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.