Viral  Video Mobil Plat Merah Halangi Ambulans, Ini Klarifikasi Kadinkes Klaten

Klaten, saktenane.com
Setelah video yang menayangkan sebuah mobil minibus ber-plat merah milik pemerintah Kabupaten Klaten  menghalangi laju mobil ambulans viral di media sosial,  dan mendapatkan tanggapan beragam dari netizen, akhirnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten melakukan klarifikasi yang dimuat dalam laman klatenkab.go.id

Dikutip dari laman klaten.go.id Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo menanggapi video viral mobil dinas yang berhadapan dengan ambulans di Jalan Pemuda, Jumat (29/10/2021). Mobil operasional Dinas Kesehatan tersebut hanya bermaksud kembali ke kantor yang ada di seberang jalan. Namun jalurnya terhalang antrian panjang dari arah kota.
Di saat bersamaan mobil ambulance meluncur dari arah berlawanan.

“Kendaraan memang bermaksud menyeberang di Jalan Pemuda untuk kembali ke kantor. Namun karena kondisi Jalan Pemuda yang padat kendaraan dari arah kota (arah timur), maka sopir menunggu di sisi tengah jalan. Mobil dinas digunakan petugas habis monitoring di lapangan” ungkapnya kepada Tim Pemberitaan Diskomifo Klaten (Sabtu, 30/10/2021).

Namun belum sempat menyeberang, dari arah berlawanan melaju mobil ambulans dengan menyalakan sirine mengambil lajur berlawanan untuk memotong kemacetan. Lantaran kondisi lalulintas dan posisi mobil dinas berada di tengah lajur, menyebabkan sopir mobil dinas tidak dapat langsung berpindah lajur hingga menyebabkan laju ambulans terhalang.

“Mobil dinas sudah menghidupkan lampu sein ke kiri untuk memberi kesempatan mobil ambulans. Karena jalur kiri ada mobil sehingga menunggu jalur kiri longgar,” paparnya menjelaskan.

Cahyono menyampaikan permintaan maaf apabila kendaraan operasional di institusinya dianggap menghalangi laju ambulans. Namun dalam kejadian ini tidak ada tindakan yang disengaja untuk menghalangi laju ambulans yang sedang membawa pasien. Ia menjelaskan kejadian tersebut agar masyarakat mendapatkan informasi yang utuh.

“Tidak ada kesengajaan, pegawai kami tentu memahami SOP ambulans yang sedang membawa pasien. Namun kejadian ini terjadi karena kondisi lalulintas yang padat di jalur utama pada akhir pekan,” ujarnya.

Adapun pengemudi ambulans, Rudi mengatakan, dirinya diminta  oleh temannya, untuk menjemput pasien karena kecelakaan. Setelah menjemput pasien dari klinik PMI, Rudi membawa pulang pasien ke Desa Kraguman dan melintas Jalan Pemuda.

“Sampai depan kantor Pemkab Klaten jalanan padat merayap. Saya putuskan melawan arah ambil ke kanan. Jarak 200 meter di depan saya beberapa mobil yang di depan mobil pelat merah itu geser menepi, tapi mobil pelat merah itu tidak mau,” jelasnya.

Menurut Rudi, karena mobil itu tidak mau menepi, ia  keluar dari mobil untuk bertanya kepada pengemudi. Namun meski dirinya sudah turun dari mobil, pengemudi  mobil berwarna hitam itu tetap tidak mau menepi.

“Saya  sudah turun  dari mobil tapi pengemudi mobil itu tetep tidak mau menepi. Baru setelah saya dekati, saya tempel, akhirnya mau mundur dan menepi lalu pergi,” ucapnya. (ino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *