Klaten, saktenane.com
Siswa SMA Negeri 2 Klaten terpilih sebagai Duta Pelajar Anti Korupsi Tahun 2021 untuk Kategori SMA, pada gelaran Grand Final Pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh IPPK Kabupaten Klaten.
IPPK mengadakan kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2021 Dan sekaligus menggelar acara Grand Final Pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi yang di selenggarakan di Pendopo Kabupaten Klaten, Sabtu (11/12/2021) pagi.
Acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini dibuka oleh Bupati klaten yang kali ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang pemerintahan, Hukum Dan politik, Sugeng Haryanto.
Kegiatan ini diselenggarakan IPPK Cabang Klaten kerja bareng dengan Exclusive Kingdoms Klaten dan dinas terkait di Kabupaten Klaten.
Adapun yang berhasil terpilih sebagai Duta Pelajar Anti Korupsi Tahun 2021 tingkat SMP adalah, Juara 1 diraih Early Fatin Nabila dari SMPN 2 Klaten, Juara 2 Bernadheta Nesya Ramela dari SMP 3 Klaten dan Juara 3 Hedwigine zinedine dari SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.
Untuk Kategori SMA, Juara 1. Helario vicario dari SMA Negeri 2 Klaten, Juara 2. Faliha Nazihah dari SMA IT Hidayah dan Juara 3. Mayuasari Diva dari SMA Negeri 1 Cawas .
Ketua IPPK Cabang Klaten, Djoko Sutrisno mengatakan, setelah terpilih sebagai Duta Pelajar Anti Korupsi ini, para finalis diharapkan mampu sebagai agen perubahan dan sebagai fasilitator anti korupsi di sekolah dan masyarakat sekitar.
“Event pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi ini merupakan kegiatan tahunan IPPK selain Pemilihan Duta Pelajar Anti Narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi 2021 Tingkat SMP, Early Fatin menyampaikan, visinya adalah membuat organisasi bersama pelajar untuk menggalakkan 9 nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari hari.
“Jujur, berani, peduli, mandiri, disiplin, adil, sederhana, bertanggung jawab, kerja keras,” ungkap siswi SMPN 2 Klaten ini.
Di tempat yang sama, Helario Vicario dari SMA N 2 Klaten yang terpilih sebagai Duta Pelajar Anti Korupsi 2021 tingkat SMA menyatakan, dirinya kedepan akan menjadi contoh dan akan memotivasi teman-temannya untuk menghindari tindakan korupsi mulai dari hal kecil, yaitu didasari oleh rasa menghargai seperti menghargai sesama dan waktu.
” Selain itu bagaimana kita untuk menjadi diri kita sendiri, dan bersyukur untuk apa yang telah kita dapat, juga percaya diri untuk apa yang telah kita lakukan. Dari semua itu, bisa kita lakukan ketika di sekolah seperti datang tepat waktu ketika sekolah, tidak mengklaim pekerjaan teman atau tugas teman, menghargai teman dan juga guru atau menghargai orang lain,” jelasnya.
(ino)

