Klaten, saktenane.com
Bansos sembako Pemkab Klaten tahap II senilai 220 ribu rupiah plus plus. Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya di Aula Kantor Desa Taskombang,Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Kamis(11/06/2020).
Bupati Klaten berkunjung ke Desa Taskombang dalam rangka penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada keluarga tidak mampu dan terdampak Virus Corona secara ekonomi.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten mengatakan, untuk bantuan sosial yeng berupa sembako dari pemerintah kabupaten Klaten tahap II senilai 220 ribu rupiah plus plus.
“Untuk tahap II ini nilainya 220 ribu plus plus, plus PPN dan PPH serta untuk pembelian kardus kemasan dan stiker,” ujar Sri Mulyani.
Bupati Klaten menjelaskan untuk bansos pemkab Klaten tahap II yang akan dibagikan di bulan Juni 2020 ini sebanyak 61.559 KK, jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan bansos tahap 1 yang hanya 33.670 KK.
“Jumlahnya meningkat signifikan, ini karena untuk mengcover warga yang tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial yang lain, sehingga semua warga tidak mampu yang memang membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” ucapnya.
Untuk Desa Taskombang, Bupati Klaten memberikan apresiasi karena mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos yang cukup banyak, yakni 616 KK.
” Mendapatkan BST kemensos yang banyak itu lebih baik karena nilainya 600 ribu rupiah, kalau bansos dari kabupaten nilainya 200 ribu rupiah,” kata bupati.
Kades Taskombang, Aris Sumarno menyampaikan, jumlah warganya yang menerima BST Kemensos selain yang terdata sebagai penerima manfaat PKH dan BPNT, ada sejumlah 78 KK penerima BST melalui bank himbara dan 538 KK menerima BST melalui kantor pos. Sedangkan Bansos dari provinsi Jateng ada 90 KK, bansos kabupaten Klaten 20 KK serta penerima BLT Dana Desa sebanyak 66 KK.
“Semoga dengan adanya bantuan sosial ini bisa meringankan beban keluarga tidak mampu disaat pandemi Covid-19 ini,” ucapnya. (red)