Klaten, saktenane.com
Pemerintah Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten membangun gapura di perbatasan antara wilayah Desa Srebegan dengan Desa Kajen, Kecamatan Ceper.
Gapura selain sebagai identitas sebuah wilayah, secara filosofi makna gapura dapat diartikan sebagai struktur bangunan yang merupakan pintu masuk atau gerbang menuju ke suatu kawasan.
Sehingga gapura sering diartikan sebagai suatu simbul gerbang menuju kawasan masa depan yang cerah, makmur, gemar ripah loh jinawi, dan sukses bagi mayarakat yang tinggal didalamnya.
Kepala Desa Srebegan, Purwanto mengatakan, gapura sebagai identitas desa yang dibangun di perbatasan wilayah ini menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Klaten Tahun 2020 atau yang sering disebut dengan dana aspirasi.
“Menggunakan dana aspirasi, besarnya 70 juta rupiah,” ujar Purwanto, Selasa (17/11/2020).
Selain membangun gapura, menurut Purwanto, pemerintah Desa Srebegan juga membangun taman dan penerangan jalan untuk menjadikan Desa Srebegan ‘Bersinar”.
” Sudah membangun 10 taman yang tersebar di 7 RW. Untuk lampu penerangan jalan kami pasang dengan jarak setiap 40 meter. Ada yang bilang Srebegan kota pelangi, karena lampunya yang warna-warni kalau malam hari,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di Tahun 2021 Desa Srebegan akan membangun gedung pertemuan dengan konsep joglo. (ino)