Klaten, saktenane.com
Dikarenakan ada 2 Balita yang terjangkit Demam Berdarah, Pemerintah Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten mengadakan fogging (pangasapan) di sekitar lokasi rumah warga yang terjangkit, Senin (01/02/2021) pagi.
Kegiatan fogging merupakan kerjasama antara pemerintah desa dan Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kabupaten Klaten.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Meger beserta perangkat desa, bidan desa dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas desa setempat.
“Ini kegiatan fogging yang kedua, yang pertama sudah dilakukan hari Senin pekan lalu,” ujar Kepala Desa Meger, Eko Haryono, Senin (01/02/2021) pagi.
Mengenai alasan kenapa diadakan fogging, Kades Meger menjelaskan, bahwa di wilayah RT 01, RT02 dan RT 03, RW 0, Dk. Tegalrejo, Desa Meger, ada 2 Balita yang menderita Demam Berdarah.
“Yang terjangkit masih Balita, yang 1 dirawat di PKU Muhammadiyah Jatinom dan yang satunya lagi dirawat di RSI Klaten,” terangnya.
Eko Haryono mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap penyakit demam berdarah. Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M.
“Menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk merupakan cara paling efektif menekan angka penyebaran demam berdarah,” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis. Diperkirakan terdapat setidaknya 50 juta kasus demam berdarah di seluruh dunia tiap tahunnya. (ino)