Klaten, saktenane.com
Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai digelar secara terbatas di Kabupaten Klaten. Selain jumlah sekolah yang terbatas, kegiatan siswa yang mengikuti PTM juga dibatasi.
Bupati Klaten, Sri Mulyani memantau secara langsung penyelenggaraan PTM di SMK Negeri 3 Klaten dan SMP Negeri 2 Klaten, Senin (05/04/2021) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Sri Mulyani memastikan penyelenggaraan pembelajaran luar jaringan (luring) tersebut sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Di antaranya jumlah siswa yang dibatasi tidak lebih dari 50 persen di setiap kelasnya serta ruang kelas yang digunakan harus memiliki sirkulasi udara yang terbuka.
“Hari ini sudah mulai PTM, para siswa senang dengan kembali ke sekolah. Saya kira ini wajar karena ada kejenuhan belajar dari rumah secara daring, meskipun belum bisa dilakukan secara penuh,” ujar Sri Mulyani.
Selanjutnya penyelenggaraan PTM akan dievaluasi secara berkala sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan PTM di sekolah-sekolah lainnya. Saat ini di Kabupaten Klaten, PTM digelar di tiga sekolah, yakni SMKN 3 Klaten, SMPN 2 Klaten dan MAN Klaten.
Dalam kunjungannya tersebut, Sri Mulyani juga mengingatkan pihak sekolah untuk memastikan semua peserta didik langsung pulang ke rumah setelah jam pejalaran usai. Di tingkat SMP, ia meminta orangtua untuk mengantar dan menjemput putra-putrinya yang masuk sekolah.
“Untuk yang tidak dijemput, saya minta untuk langsung pulang ke rumah. Jangan mampir-mampir, ingatkan temannya kalau mengajak mampir. Para siswa harus bisa menjaga diri, menjaga kesehatan agar pembelajaran tatap muka berjalan dengan lancar,” pesan Sri Mulyani kepada para siswa. ( ino)