Desa Harus Segera Lakukan Perubahan APBDes

Klaten, saktenane.com

Pemerintah desa harus segera melakukan perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2021 yang sudah ada.

Hal itu dikarenakan, tahun 2021 ada program pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs).

Pemutakhiran data berbasis Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals(SDGs) adalah pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak.

Foto bersama seusai Rapat Paguyuban Kaur Perencanaan se-Kecamatan Ceper

Ketua Paguyuban Kaur Perencanaan se-Kecamatan Ceper, Totok Dwi Kuryanto mengatakan, program pemutakhiran data IDM berbasis SDGs belum ada anggarannya, jadi harus segera dimasukkan ke dalam APBDes 2021.

“Perubahan APBDes harus segera dilakukan agar bisa menganggarkan untuk pemutakhiran data IDM berbasis SDGs,” ujarnya seusai kegiatan rapat Paguyuban Kaur Perencanaan se-Kecamatan Ceper, di aula Kantor Desa Ngawonggo, Senin (12/04/2021) siang.

Ia menjelaskan, disamping membahas masalah perubahan APBDes, dalam rapat paguyuban ini juga diadakan acara pemberian tali asih dari Paguyuban Kaur Perencanaan kepada Kasi PPM Kecamatan Ceper yang akan segera memasuki masa pensiun.

“Bu Kasi akan pensiun per 1 Mei 2021, kami memberikan tali asih dari rekan-rekan Kaur Perencanaan. Selamat menikmati masa purna tugas, selalu sehat dan bisa menghabiskan waktu untuk keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi PPM Kecamatan Ceper, Sri Sehati Putra Sakti menyampaikan, yang ditekankan dalam rapat paguyuban ini, yakni agar kegiatan bantuan keuangan kabupaten segera ditindaklanjuti dengan pemberkasan pencaiatan.

“Bankeu provinsi harus segera dilaporkan melalui aplikasi Pak Bejo, segera melakukan review RPJMDes, RKPDes dan Perubahan APBDes,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari rekan-rekan Kaur Perencanaan yang telah memberikan tali asih menjelang pensiun.

Selaku tuan rumah, Kaur Perencanaan dan Umum Desa Ngawonggo, Arif Nur Hakim menyatakan, kegiatan paguyuban ini sangat bermanfaat, karena informasi dari kecamatan bisa langsung disampaikan, serta bisa bertukar pikiran dengan perangkat desa lain.

” Juga untuk silaturahmi dengan sesama perangkat desa, pendamping desa dan Kasi PPM kecamatan. Paguyuban diadakan sebulan sekali,” ucapnya. (Ino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *