Klaten, saktenane.com
Pasar Merdeka Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, hari ini, Minggu (11/07/2021) diresmikan. Peresmian pasar desa yang dikelola BUMDes dan digadang bisa menyumbang pendapatan asli desa (PAD) Desa Delanggu ini ditandai dengan pita oleh Plt Camat Delanggu, Joko Suparja.
Tampak hadir dalam peresmian tersebut, Muspika Kecamatan Delanggu, Kapolsek Delanggu, AKP Sutiman Hadi beserta jajarannya, Danramil Delanggu Kapten CPL Rudi Saputra, Kepala Desa Delanggu Purwanto beserta perangkat desa setempat, perwakilan Ketua RT, Ketua RW dan BPD serta yang lainnya.
Dalam sambutannya, Plt Camat Delanggu, Joko Suparja mengajak para pedagang untuk selalu menaati protokol kesehatan dan juga mematuhi aturan PPKM Mikro Darurat yang diberlakukan.
“Di pasar juga harus tetap memakai masker dan untuk saat ini aturan PPKM Mikro Darurat, pasar tradisional hanya diijinkan beroperasi sampai dengan pukul 14.00 WIB,” ujarnya, Minggu (11/07/2021) pagi.
Kepada awak media ini, Joko Suparja menyampaikan, pemindahan pedagang sempat mundur karena menunggu rehab Blok D selesai.
“Lapangan Merdeka dan trotoar harus bersih, tidak ada pedagang yang berjualan disana. Ini merupakan intruksi Bupati,” tegasnya.
Ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan sosialisasi di area pasar terkait pemindahan pedagang pada Kamis, 27 Mei 2021 sekaligus sosialisasi protokol kesehatan. Sosialisasi ini melibatkan Muspika, Satpol PP, perangkat desa dan panitia.
“Ketika sosialisasi respon pedagang sangat positif, sehingga langsung diadakan dialog. Semuanya berjalan lancar dan kondusif,” harapnya.
Sementara itu, ketua panitia pemindahan pedagang pasar Merdeka, H. Sarjana mengatakan, data terbaru jumlah pedagang yang akan menempati los di Pasar Merdeka sebanyak 316 pedagang.
“Luas lapak 1,5 meter X 2 meter. Total lapak ada 320 lapak, terbagi dalam 4 Blok, Blok A, B, C dan D,” tuturnya.
Ia menjelaskan, penempatan pedagang sesuai dengan apa adanya, seperti yang ditempati di pasar darurat.
“Untuk kuliner, pedagang soto, bakso, angkringan dan tanaman ditempatkan di sebelah barat Blok A. Rencana pindah tanggal 11 Juli 2021,” jelasnya.
Menurut H. Sarjana, untuk pengerjaan pembangunan sudah hampir selesai. Pasar Merdeka dilengkapi fasilitas listrik, air, petugas kebersihan dan keamanan. Juga tersedia 3 kamar mandi.
“Lima hari pertama digratiskan, setelah itu dipungut retribusi per lapak 3 ribu rupiah untuk setiap harinya. Yang penting pedagang masuk dulu, sambil dilakukan evaluasi dan pembenahan jika ada yang dirasa kurang,” ungkapnya. (ino)