Klaten, saktenane.com
Dengan mengendarai sebanyak 3 bus dan puluhan mobil, pengurus dan kader, baik unsur DPC, DPAC dan Anggota DPRD Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Klaten mengikuti “Apel Kebangkitan Indonesia” di GOR Samapta Jalan Gatot Subroto Magelang, Rabu (29/06/2022) pagi.
Sekitar 150-an rombongan PKB Kabupaten Klaten berkumpul di Masjid Agung Al Aqsha, Rabu (29/06) pagi, sekira pukul 07.00 WIB dan bersama-sama menuju Magelang.
Apel Kebangkitan Indonesia dan sekaligus pelantikan pengurus DPAC PKB se-Jateng ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Klaten Ruslan Rosidi menyampaikan, pengurus DPAC, PKB dan anggota Fraksi PKB DPRD Klaten siap sukseskan agenda Apel Kebangkitan Indonesia bersama Gus Muhaimin yang dihadiri ribuan kader PKB se Jawa Tengah.
Menurut Ruslan Rosidi, kegiatan Apel Kebangkitan Indonesia ini sangat positif untuk menjaga kekompakkan dan mensinergikan seluruh potensi PKB.
Selain acara apel yang digelar Rabu siang di GOR Samapta, juga diadakan pembekalan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) Meneguhkan Politik Kehadiran Eksekutif- Legislatif se Jawa Tengah di Hotel Atria Magelang selama 3 hari, Rabu-Jumat, (29/06-01/07/2022).
Ruslan Rosidi menegaskan, agenda Apel Kebangkitan Indonesia ini sangat tepat dalam mempersiapkan atau konsolidasi sekaligus menyamakan persepsi para pengurus dan potensi yang ada di PKB se Provinsi Jawa Tengah dalam memenangkan Pemilu 2024 nanti.
“Dalam Apel Kebangkitan Indonesia ini, PKB se Provinsi Jawa Tengah sepakat dan bertekad bulat siap memenangkan
Gus Muhaimin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Komitmen kader-kader bergerak dan menunjukkan kepada semuanya bahwa kita semua siap untuk menata pasukan PKB agar tetap rapi, solid dan militansi yang kuat mendukung dan memenangkan Gus Muhaimin dalam Pilpres 2024 mendatang,” jelas Ruslan Rosidi yang juga merupakan wakil rakyat (Dewan) dari Dapil Klaten 4 yang meliputi Kecamatan Juwiring, Ceper, Delanggu dan Wonosari ini.
Menurutnya, Indonesia negara yang makmur, ke depan harus dipimpin oleh sosok atau figur yang menjunjung tinggi nasionalis religius. Dan sosok itu ada pada Gus Muhaimin. (sri)
