Klaten, saktenane.com
Anak muda ini harus push up dipinggir jalan karena lalai tidak memakai masker saat ada operasi yustisi penertiban protokol kesehatan di persimpangan dekat Stasiun Ceper, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jumat (18/09/2020) pagi.
Anak muda yang tidak mau disebutkan identitasnya ini mengatakan, ia tidak memakai masker karena hanya mau bepergian dengan jarak yang dekat saja.
” Cuma mau ke rumah teman di dekat situ,” ucapnya.
Di lokasi operasi yustisi, Kepala Desa Jambu Kulon Slamet Supriyadi menyampaikan, dalam kegiatan pendisiplinan penggunaan masker ini, petugas mengedepankan tindakan humanis dan persuasif. Jangan sampai ada masyarakat yang merasa tersakiti dengan adanya sanksi pelanggaran ini.
” Tujuan kami memberikan edukasi dan mendisiplinkan masyarakat untuk manaati protokol kesehatan, salah satunya selalu memakai masker saat keluar rumah,” tuturnya.
Ia menyebutkan, dalam operasi yustisi ini 11 pelanggar yang tidak mengenakan masker diberi sanksi membersihkan lingkungan disekitar lokasi kegiatan dan push up.
” Yang masih muda kami minta untuk push up biar tambah sehat. Dengan sanksi seperti ini semoga bisa memberikan efek jera, sehingga semua masyarakat selalu memakai masker saat keluar rumah,” ujar Slamet.
Sementara itu, Camat Ceper Supriyono menjelaskan, kegiatan operasi yustisi penertiban pemakaian masker ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ceper. Dalam operasi ini melibatkan satgas Covid-19 tingkat desa, satgas Covid-19 tingkat kecamatan, jajaran polsek, koramil dan para relawan.
“Tujuannya untuk menertibkan masyarakat agar protokol kesehatan selalu dilaksanakan. Kalau dilihat saat operasi masker ini, terlihat jelas masyarakat sebagian besar sudah memakai masker, namun kita tidak boleh lengah, harus rutin diadakan operasi yustisi biar kita tidak kecolongan,” tutur Supriyono. (ino)
