Klaten, saktenane.com
Diduga karena sakit yang dideritanya, seorang tunawisma meninggal dunia di komplek RSPD Klaten. Peristiwa itu diketahui setelah salah seorang petugas Staf Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten mendapatkan laporan dari petugas jaga komplek RSPD pada Minggu (11/10/2020) sekira pukul 19.15 WIB.
Salah satu petugas Dishub Klaten yang mendapatkan laporan, Nicko menjelaskan, ia yang sedianya hendak melaksanakan operasi yustisi, datang ke komplek RSPD untuk memarkirkan kendaraanya. Namun begitu memarkirkan kendaraannya langsung didatangi petugas jaga RSPD yang melaporkan ada seseorang yang meninggal.
” Tadi saya datang mau ops masker, begitu parkir, ada petugas jaga RSPD laporan saya, ada tuna wisma meninggal, ditunggui anaknya,” ujar Nicko, Minggu (11/10/2020) malam.
Nicko mengatakan, karena saat ini masih dalam kondisi Covid-19, ia tidak langsung mendekati jenazah tersebut. Dirinya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan dan evakuasi.
“Setelah mendapat laporan, berhubung ini kondisi pandemi, saya menghubungi rekan-rekan kepolisian untuk segera mengkondisikan jenazahnya,” ungkapnya.
Menurut Nicko, berdasarkan pengakuan dari anaknya yang menunggu jenazah, ayahnya yang bernama Sardi ini mengeluh sakit diare dan sesak napas beberapa hari terakhir ini.
“Gejala sakitnya, menurut keterangan anaknya, awalnya diare dan sesak napas. Pak Sardi keseharianya bersama anaknya laki-laki yang masih kecil,” jelasnya.
Ia menambahkan, alamat Sardi tidak menetap. Dulu pernah tinggal di Merbung, pernah di Glodogan, pernah juga tinggal di Kalora. Usia Sardi berkisar antara 50 sampai dengan 60 tahun. Saat ini jenazah sedang di periksa oleh Tim INAFIS dan relawan.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi ketika dimintai keterangan atas kejadian tersebut melalui pesan whattsapp, ia menyatakan belum mendapatkan laporan lengkap terkait kejadian tersebut. (ino)