Klaten, saktenane.com
Pada Pilkada Klaten yang dilaksanakan pada hari Rabu Wage (09/12/2020), calon bupati petahana, Sri Mulyani mencoblos di TPS 7 yang terletak di Dk. Posakan Barat, Desa Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.
Calon bupati nomor urut 1 ini datang ke TPS bersama suami, yakni Sunarna yang juga merupakan anggota DPR -RI dan anak pertamanya, Abimanyu Ananda Surya Bagaskoro. Mereka tiba Di TPS pukul 10.00 WIB.
Kepada awak media, Sri Mulyani mengatakan, ia meminta semua pendukungnya untuk tetap menjaga kondusifitas selama berlangsungnya Pilkada 2020.
” Sejak hasil pemungutan setelah dilihat lalu dibacakan, semua tetap harus kondusif. Semua saya minta menghargai siapapun yang dipercaya masyarakat Kabupaten Klaten untuk menjadi bupati dan wakil bupati,” ujarnya, Rabu (09/12/2020).
Ia mengaku tidak mematok hasil di Pilkada Klaten. Ia juga meminta pendukungnya agar menjaga supaya tidak ada kerumunan selama proses Pilkada berlangsung.
“Prosesi kemenangan kita tetap sesuai protokol kesehatan, tapi jangkauan tangan saya kan terbatas. Tapi Insyaallah masyarakat Klaten sudah dewasa,” tandasnya.
Sementara itu, calon bupati nomor urut 2, One Krisnata juga menggunakan hak pilihnya di TPS yang terletak di wilayah Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan.
“Tadi saya mencoblos bersama istri di TPS, pukul 09.00 WIB. Imbauan saya pada pendukung, kita tidak usah euforia jika memenangkan Pilkada ini, kita syukuri saja tidak perlu senang berlebih, apalagi mabuk-mabukan itu tidak boleh,” kata One Krisnata usai mencoblos.
Sedangkan, calon bupati nomor urut 3, Arif Budiyono tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada ini, karena yang bersangkutan belum termasuk penduduk Klaten yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP Klaten. Arif Budiyono hingga saat ini masih ber-KTP Jakarta. (ino)