Klaten, saktenane.com
Diserang hama wereng dan tikus, panen warga Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten mengalami penurunan jika dibanding dengan panen sebelumnya.
Kepala Desa Sidowarno, Joko Sumarno menyampaikan, hasil panen petani di desa setempat ada penurunan hasil yang cukup signifikan dikarenakan hama wereng dan tikus yang menyerang lahan pertanian.
“Yang mulai banyak hama, sekitar akhir bulan Februari, disaat padi mulai bunting,” ujar Joko Sumarno, Kamis (15/04/2021) siang.
Menurut Kades Sidowarno, hama wereng dan tikus menyerang lahan pertanian seluas kurang lebih 7 hektar, dari luas keseluruhan lahan pertanian yang ada sekitar 90 hektar.
“Kami sudah melakukan tindakan untuk meminimalisir hama dengan mengadakan gropyokan tikus secara rutin,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan 6 orang setiap hari untuk melakukan gropyokan tikus dengan diberi uang lelah 50 ribu rupiah setiap harinya.
“Sudah berjalan 10 hari. Dan kami akan melakukan pencegahan yang lain dengan cara pola tanam yang serempak di setiap blok. Di desa kami ada 6 blok lahan pertanian,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama kelompok tani dan Darma Tirta juga berupaya menggarap lahan pertanian yang tidak digarap oleh pemiliknya (dibiarkan bero) karena tempat tinggal pemiliknya yang jauh di luar Sidowarno.
“Biar dikelola petani di sini sehingga bisa terawat dan tidak menjadi sarang hama,” imbuhnya. (ino)
