Klaten, saktenane.com
Mendidik anak di masa kini memang tidak mudah. Bahkan tidak sedikit para orang tua yang kebingungan berkomunikasi dengan anak nya. Tapi menjadi kan anak sebagai teman curhat bisa menjadi alternatif mendidik anak khususnya yang memasuki masa remaja.
“Anak itu bukan tumpahan amarah. Kadang memberikan nasehat juga perlu waktu yang tepat. Tapi jadikan anak itu sebagai teman curhat sehingga mereka lebih merasa lebih dihargai” papar Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten di acara Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Dalam Rangka Penguatan Peran Serta Mitra dan Stakeholder di Aula setempat Sabtu (12/06/2021).
Acara yang dihadiri 60 generasi remaja Klaten itu menghadirkan narasumber Retno Dewanti, Vektor Palembong dan Riyo Kristian dari BKKBN Pusat, Iwan Dwi Antoro dari BKKBN Jawa Tengah dan Anjanida Priyantika dari penyuluh KB Kecamatan Wedi.
“Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam pendidikan, maka semua harus terencana. Kasus stunting itu karena belum siap nya kematangan usia perkawinan seperti menikah di bawah umur. Maka keluarga terencana menjadi sangat penting. Hal ini mendukung terwujudnya program Keluarga Bangga Kencana guna mewujudkan SDM yang berkualitas di Kabupaten Klaten” terang
Much Nasir.
Acara yang dihadiri 60 remaja itu mengusung tema “1001 Cara Bicara Remaja dan Orang Tua”. Acara sekaligus rangkaian peringatan Hari Keluarga yang jatuh setiap 29 Juni. (ino)
