Solo Menari 2022 Mengangkat Kisah Banjaran Parikesit

Surakarta, saktenane.com

Memperingati Hari Tari Sedunia Tahun 2022, Pemerintah Kota Surakarta menggelar pentas Solo Menari 2022pada Jumat (29/04/2022). Adapun tema yang diangkat pada Solo Menari 2022 adalah gatra manggala muda yang artinya para pemimpin membangun kota.

Pentas Solo Menari 2022 digelar di lima lokasi strategisyang berada di Kota Solo, yakni Lobby Utama Solo Square Solo, Depan Rumah Dinas Walikota Surakarta atau Loji Gandrung, Area Pasar Antik Ngarsopuro, Area parkir McDonald’s Slamet Riyadi dan Halaman Balaikota Surakarta.

Pentas di lima tempat yang berbeda tersebut, juga dilaksanakan pada waktu yang berbeda pula. Pentas tari di Lobi Solo Square Mall dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB, di Loji Gandrung dilaksanakan pukul 10.00 WIB, area Pasar Ngarsapura pukul 14.15 WIB, dan  area parkir McDonald’s Slamet Riyadi pada pukul 15.30 WIB. Sementara halaman Balai Kota Solo menjadi lokasi terakhir pada pukul 16.30 WIB.

Setiap tempat mengangkat kisah banjaran Parikesit. Penonton juga bisa menyaksikan pentas secara virtual melalui kanal Youtube Disbudpar Surakarta , Pariwisata Solo, dan Gibran TV.

Berdasarkan pantauan dilapangan, pukul 08.30 WIB warga menyaksikan pentas Solo Menari 2022 di lobi utama Solo Square Mall, Laweyan, Solo, Jumat (29/4/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengaku tidak melakukan promosi secara besar-besaran untuk event tersebut sebab masih situasi pandemi Covid-19.

Pentas tari di Solo Square Mall mengisahkan kelahiran Parikesit namun terancam hidupnya oleh Aswatama dan Kartamarma. Kudeta Aswatama dan Kartamarma dapat dihentikan berkat berkat kesigapan para kerabat.

Filosofi dari pentas tersebut adalah kebaikan dan kejahatan akan selalu hidup berdampingan walaupun kejahatan akan musnah oleh kebaikan. Turut hadir dalam pembukaan acara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Salah satu warga, Yustina Novarita, 55, datang mengantarkan putrinya, Yohana Fransisca Jamilla Putri Rizar, yang masih Kelas VIII pentas. Sebelumnya Milla melakukan persiapan kurang dari sebulan bersama Sanggar Semarak Candrakirana. “Luar bisa, saya bangga budaya Indonesia masih dijaga, pokoknya bangga,” katanya seusai menonton pentas.

Warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo tersebut berharap Solo Menari berikutnya semakin berkembang dan mampu mengundang banyak sponsor. Seni tari merupakan aset negara yang patut dilestarikan.

Salah satu penari, Galuh Widyaningtyas, 17, mengatakan pentas Solo Menari 2022 lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya yang dilakukan di masing-masing kelurahan. Ia bisa terlibat langsung tahun ini sementara tahun lalu tidak.

“Bagus banget anak-anak muda ikut melestarikan melalui event ini. Harapannya bisa sukses lagi untuk tahun ke depan dan ada tarian massal kembali,” paparnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengatakan lokasi Solo Menari 2022 dipilih yang terbuka dan mudah diakses masyarakat namun tidak sampai menutup jalan. Pemkot Solo tidak promosi event secara berlebihan sebab masih dalam situasi Covid-19.

“Di Balai Kota Solo nanti ada Gusti Bhre [Mangkunagoro X] dan Pangeran Purboyo [Putra Mahkota Keraton Solo KGPH Purboyo], Pak Sandi [Menparekraf Sandiaga Uno], dan Mas Wali [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka]. Sebanarnya eman-eman sih tapi kami enggak berani promosi kuat. Event-nya bagus banget,” ungkapnya.

(ino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *