Klaten, saktenane.com
Untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat, Pemerintah Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, merintis usaha peternakan ayam.
Adapun jenis ayam yang dipilih untuk dibudidayakan, yakni jenis ayam petelur. Karena jenis unggas ini dianggap paling cocok dikembangkan di desa setempat.
Kepala Desa Sribit, Alibi mengatakan, setelah melakukan konsultasi dan musyawarah dengan warga masyarakat, akhirnya diputuskan untuk beternak ayam jenis petelur.
“Jenis ayam ini lebih cocok dibudidayakan disini. Dengan pertimbangan beaya perawatan, tingkat kekebalan terhadap penyakit dan produktivitasnya, jenis ayam ini lebih unggul,” ungkap Alibi.
Tujuan dirintisnya usaha ternak ayam ini, menurut Alibi, untuk menunjang program ketahanan pangan bagi warga Desa Sribit.
“Telurnya nanti akan dijual untuk masyarakat Sribit melalui BUMDes,” ujarnya.
Ia menjelaskan, beaya yang digunakan untuk membangun kandang berasal dari anggaran ketahanan pangan Dana Desa 2022 sebesar 80 juta rupiah.
“Untuk pembuatan kandang ayam dengan ukuran 5 meter x 10 meter dengan kontruksi baja ringan,” terangnya.
Untuk saat ini, kata Alibi, kandang sudah diisi 200 ekor ayam yang siap produksi. Sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh petugas yang juga mengelola sampah di TPS setempat. (ino)
