Klaten, saktenane.com
Klaten Coffee Festival 2025 kembali digelar. Event yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten Klaten ini menyedot antusias pelaku industri kopi lokal dan masyarakat. Masyarakat Klaten berjubel di Alun-Alun Klaten untuk merasakan nikmatnya kopi lokal Klaten pada Sabtu (18/10/2025).
Festival kopi yang telah digelar untuk ketiga kalinya ini menampilkan lebih dari puluhan tenant pelaku industri kopi lokal Klaten.
Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten yang menjadi inisiator acara ini juga menggandeng pelaku UMKM kuliner untuk menyemarakkan gelaran ini.
Acara dibuka dengan penampilan dari Papa Muda yang sukses memeriahkan suasana sejak awal.
Antusiasme masyarakat semakin meningkat ketika malam hari dihibur oleh Owah Gerr Band, menambah semarak festival di pusat kota Klaten.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat industri kopi lokal dan memperkenalkan potensi kopi Klaten kepada masyarakat luas.
Ia juga mengapresiasi keberagaman cita rasa kopi yang disajikan para pelaku UMKM.
“Saya mencicipi beberapa jenis kopi, semuanya luar biasa dengan cita rasa dan aroma khas masing-masing. Yang jelas, kalau ngopi ramai-ramai di alun-alun dengan hiburan, suasananya pasti lebih syahdu,” ujarnya.
Bupati menjelaskan,industri kopi di Klaten telah berkembang sejak masa lampau dan kini perlahan digiatkan kembali dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat.
Hamenang berharap kegiatan seperti Festival Kopi Klaten dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi kopi lokal serta mendorong kemajuan UMKM daerah.
“Harapannya, tempat ngopi di Klaten bisa menyajikan kopi hasil daerahnya sendiri,” tuturnya.
Di akhir sambutan, Bupati mengajak masyarakat untuk terus mendukung produk-produk lokal dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Mari kita dukung bersama agar UMKM semakin maju dan ekonomi masyarakat semakin terbuka. Festival Kopi Klaten 2025 diharapkan menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM sekaligus memperkuat identitas Kabupaten Klaten sebagai daerah yang memiliki potensi kopi unggulan dan semangat kewirausahaan yang tinggi,” tandas Hamenang.(i&o)
