Klaten, saktenane.com
Jajaran Satreskrim Polres Klaten berhasil menangkap pencuri burung jenis murai batu dan kenari yang terjadi di Desa Joho, Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Sebagai barang bukti polisi mengamankan 12 ekor burung dan 2 sangkar burung, hal ini disampaikan Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi mewakili Kapolres Klaten, dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Klaten, Jumat (03/07/2020).
Iptu Nahrowi menjelaskan, peristiwa tindak pidana pencurian burung terjadi pada hari Senin, tanggal 22 Juni 2020 sekira pukul 10.00 WIB. Sedangkan lokasi kejadian berada Dukuh Sidokaton, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
” Pelaku inisial SP warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan sudah ditangkap. Sementara satu orang pelaku yang bernama Eko masih buron karena melarikan diri,” ujar Iptu Nahrowi.
Iptu Nahrowi mengatakan, modus operandinya yakni pelaku mengambil barang milik korban dengan cara masuk ke dalam rumah melalui tembok belakang.
“Setelah mengambil barang milik korban, kemudian pelaku keluar rumah melalui pintu depan, dikarenakan rumah dalam kondisi kosong,” ungkapnya.
Menurut Iptu Nahrowi, korban terkejut ketika pulang dari pasar mendapati pintu rumah sudah terbuka dan sejumlah burung miliknya tak ada ditempat.
“Korban melihat ke belakang rumah dan mendapati dinding tembok belakang rumah berlubang,” jelasnya.
Iptu Nahrowi menambahkan, adapun barang bukti yang bisa diamankan oleh aparat kepolisian berupa 12 ekor burung dan 2 sangkar burung.
“4 ekor burung yang lain dibawa lari pelaku Eko yang kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian,” imbuhnya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun. (red)
