Klaten, saktenane.com
Tingkatkan SDM Masyarakat, KPMD Desa Ketitang Adakan Pelatihan Audio Elektronik. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten dan beretika merupakan aset berharga bangsa Indonesia. Memiliki SDM yang kompetitif juga merupakan harapan masyarakat desa. Era industri 4.0 bercirikan kebutuhan akan SDM yang terampil digital untuk menopang penerapan industri 4.0 yang kental dengan bidang kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Pendidikan dan pelatihan adalah modal dasar menciptakan SDM yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar.
Hal itu pula yang mendasari Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten mengadakan pendidikan dan pelatihan Audio Elektronik. Pendidikan dan Pelatihan yang menggandeng Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) Surakarta ini dimulai dengan ditandai pembukaan acara oleh Kepala Desa Ketitang, di aula kantor desa setempat, Rabu (19/08/2020).
Kepala Desa Ketitang, Yuliadi dalam sambutannya mengatakan, ia berterimakasih kepada BBLK Surakarta yang telah berkenan memberikan pelatihan untuk warganya.
“Untuk meningkatkan kompetensi bagi pemuda dan karang taruna di era sekarang. Disamping tuntutan pasar yang membutuhkan tenaga kerja terampil, juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat nantinya,” ujar Yuliadi.
Sementara itu, KPMD Desa Ketitang Setiyono menyampaikan, kegiatan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, MoU sudah ditandatangani bulan Maret 2020, KPMD Desa Ketitang dengan BBLK Surakarta. Tujuan pelatihan adalah pemberdayakan masyarakat, yakni untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Namun karena adanya pandemi Covid-19, tertunda hingga saat ini baru dilaksanakan. Semoga bisa bermanfaat bagi generasi muda kita, ” ucapnya.
Tujuan dilaksanakan pelatihan ini, menurut Setiyono, pertama peningkatan SDM masyarakat, khususnya generasi muda di Desa Ketitang. Kedua, membekali pemuda dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0 sehingga tidak gagap dalam berkompetisi mencari kerja di berbagai instansi.
“Sesuai dengan kontrak BBLK Surakarta, peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 16 peserta. Peserta dari berbagai unsur masyarakat, ada ketua ormas dan anggota BPD yang masih muda juga ada, ” jelas Setiyono.
Lebih lanjut Setiyono menjelaskan, hari ini merupakan pembukaan acara, sedangkan pelaksanaan pelatihan mulai hari Senin (24/08/2020) selama 20 hari kedepan.
“Kami berharap, seusai pelatihan ini, adik-adik pemuda mempunyai skill sehingga bisa untuk mencari kerja atau berwirausaha dan nanti bisa dibuat kelompok usaha bersama sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tuturnya.
Kasi Penyelenggara BBLK Surakarta Azof Ghazali Sujono menyatakan, kegiatan ini merupakan Program MTU (Mobile Training Unit) di Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring dengan spesifikasi Program Audio Elektronik.
“Kita harapkan dengan program ini, baik BBLK Surakarta maupun Pemerintah Desa Ketitang bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam hal untuk kompetensi audio elektronik,” kata Azof.
Azof menambahkan, peserta akan dibekali keterampilan selama 160 jam pelatihan dalam hal kompetensi audio elektronik.
“Akan diajarkan pula pembuatan audio, amplifier dan sound system. Kegiatan ini merupakan trigger, kami harapkan pemerintah desa nanti ada pengembangan, sehingga pelatihan ini kedepannya benar-benar bisa mensejahterakan masyarakat, khususnya para peserta ini,” pungkasnya. (red)
