Hari ini di Klaten ada dua pasien sembuh dan penambahan delapan terkonfirmasi positif, satu diantaranya meninggal dunia. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Klaten Kembali mengumumkan terkait situasi terkini penyebaran covid-19 di Kabupaten Klaten, Selasa (25/08/2020).
Juru bicara Gusgas PP Covid-19 Klaten, dr.Cahyono Widodo, M.Kes menyampaikan bahwa hari terdapat dua pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan delapan orang terkonfirmasi positif, dari delapan penambahan pasien positif, satu diantaranya meninngal dunia.
Sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 215 orang. Sebanyak 49 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 155 orang sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.
“Saat ini terdapat dua pasien yang dinyatakan sembuh dan penambahan delapan orang terkonfirmasi positif covid-19. Dari delapan positif baru, satu diantaranya meninggal dunia. Pasien sembuh berasal dari Klaten Utara dan Ceper. Sedangkan penambahan delapan pasien positif berasal dari Wonosari, Klaten Utara, Trucuk, Delanggu, Klaten Tengah, dan Ngawen.” tutur dr. Cahyono.
Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini masing-masing berasal dari Klaten Utara berinisial NSK (perempuan, 10 tahun) dan dari Ceper berinisial NTS (perempuan, 74 tahun). Pasien NSK sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 sejak tanggal 14 Agustus 2020, sedangkan pasien NTS terkonfirmasi positif covid-19 sejak 16 Agustus 2020. Kedua pasien tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.
Dari hasil evaluasi pemeriksaan kedua pasien menunjukkan negatif, maka pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Meskipun boleh diperbolehkan pulang, kedua pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari.
Sementara untuk penambahan pasien positif baru masing-masing berasal dari Wonosari berinisial AS (laki-laki, 64 tahun) dan AK (laki-laki, 21 tahun), dari Klaten Utara berinisial S (laki-laki, 40 tahun), dari Trucuk berinisial SR (perempuan, 30 tahun), dari Delanggu berinisial M (perempuan, 62 tahun), dari Ngawen berinisial IC (perempuan, 24 tahun), dan dari Klaten Tengah berinisial H (laki-laki, 71 tahun) dan M (perempuan, 50 tahun).
Pasien AS (64th) diketahui merupakan pensiunan yang hanya melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten, dimungkinkan pasien terpapar saat melakukan aktivitasnya di Klaten. Saat ini pasien AS sedang menjalani perawatan di RSUP dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Pasien AK (21th) berprofesi sebagai karyawan swasta yang dalam 14 hari terakhir memiliki riwayat bekerja di Sukoharjo, dimungkinkan pasien terpapar saat melakukan aktivitas pekerjaannya di Sukoharjo. Saat ini pasien AK sedang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Edotel Klaten.
Pasien S (40th) berprofesi sebagai karyawan dan sebelumnya pasien memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, sehingga terpapar oleh kasus terkonfirmasi positif tersebut. Saat ini pasien S sedang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Edotel Klaten sejak 25 Agustus 2020.
Pasien SR (30th) merupakan seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Pasuruhan, Jawa Timur, dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan perjalanannya tersebut. Saat ini pasien SR sedang menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.
Pasien M (62th) diketahui berprofesi sebagai pedagang yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Solo, sehingga dimungkinkan terpapar saat melakukan perjalanannya dari Solo. Saat ini pasien M sedang menjalani perawatan di RS Brayat Minulya Surakarta.
Pasien IC (24th) berprofesi sebagai karyawan swasta yang sebelumnya memiliki kontak dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19, sehingga pasien terpapar oleh kasus terkonfirmasi positif tersebut. Saat ini pasien IC sedang menajalni perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Pasien H (71th) memiliki pekerjaan sebagai swasta yang hanya memilki aktivitas di Kab.Klaten, dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan aktivitasnya sehari-hari di Klaten. Pasien H saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Terakhir pasien M (50th) diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta yang hanya memiliki aktivitas sehari-hari di Klaten, dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten. Namun pada tanggal 20 Agustus 2020, pasien M meninggal dunia dan pada tanggal 25 Agustus 2020 hasil swab pasien keluar menunjukkan terkonfirmasi positif covid-19.
Dengan adanya kasus penambahan tersebut, masyarakat diharapkan lebih disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku. Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker, hindari kerumunan, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat. (ino)
