Klaten, saktenane.com
Untuk menerapkan inovasi teknologi tepat guna di masyarakat, Kementerian Sosial RI dan Kementerian Riset Dan Teknologi /Badan Riset Nasional melaksanakan penyuluhan di Desa Kwarasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Rabu (18/11/2020) pagi.
Kepala Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Klaten Much Nasir yang diwakili oleh Joko Sarwoko mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kemensos dengan Kemenristek, untuk melakukan penerapan inovasi teknologi tepat guna bagi masyarakat desa berketahanan sosial.
” Kebetulan hari ini dilaksanakan di Desa Kwarasan. Di Kecamatan Juwiring ada 19 desa, Kecamatan Klaten Selatan ada 3 desa dan Kecamatan Wedi ada 1 desa,” ujarnya.
Tujuan program ini, menurut Joko, yakni meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dibidang sosial, dan mencari solusi bagaimana menciptakaan lapangan kerja dengan mendorong potensi usaha yang ada di desa agar bisa berkembang.
” Narasumber dari Kemenristek. Hari ini fokus pada penerapan teknologi yang terbarukan dibidang jamu herbal, payung, pengolahan sampah, pertanian dan teknologi pakan ternak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kwarasan, Kris Sutriningsih mengatakan, kegiatan ini merupakan penyuluhan dari Kemensos bidang penyuluhan sosial masyarakat, menindaklanjuti kegiatan yang sudah dilaksanakan di Hotel Grand Tjokro Klaten beberapa waktu yang lalu.
” Untuk Kecamatan Juwiring ditempatkan di Desa Kwarasan. Kemensos ingin lebih dekat dengan para pelaku usaha, sehingga apa yang menjadi keluhan dan kendala dilapangan bisa tersampaikan ke pusat,” ucap bu kades.
Kris berharap nantinya ada pemihakan peralatan yang modern agar produksi lebih baik. Pemasaran juga dibantu dengan publikasi global sehingga tidak hanya pemasaran lokal, tetapi bisa ekspor. Dan paling mendesak di Kwarasan adalah memikirkan pengolahan sampah. (ino)
