Klaten, saktenane.com
Sering longsor saat musim penghujan tiba, tanggul Kali Gamping yang terletak di Dk. Gamping Gede RT 02 RW 03, Desa Tegalrejo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten sangat membutuhkan talud penguat tebing, agar tidak menimbulkan kerugian warga setempat.

Kepala Desa Tegalrejo, Sriyanta mengatakan, tanggul sungai setinggi lebih dari 3 meter ini sudah sering longsor, karena posisi pada tikungan, sehingga kalau arus sungai deras pasti tanggul tergerus oleh air.
“Tanggul yang longsor sepanjang 70 meter. Sekarang jarak sungai dengan rumah penduduk tinggal 1,5 meter, karena tanggulnya sudah longsor,” ujarnya, Selasa (12/01/2021) pagi.
Ia menjelaskan, kalau tanggul ini tidak segera ditangani, bakal membahayakan rumah penduduk yang ada di sekitarnya.
“Ada 2 rumah yang cukup dekat dengan tanggul yang longsor. Kalau sampai longsor lagi kemungkinan rumah bisa ikut roboh,” ungkapnya.
Menindaklanjuti hal itu, menurut Sriyanta, pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Klaten dan untuk sementara, ditanggulangi dengan bronjong kawat dan karung diisi pasir.
” Kami juga sudah mengajukan proposal agar dibangun talud penguatan tebing ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo,” jelasnya.
Ia berharap tanggul tersebut bisa segera dibangun talud permanen, mengingat situasi saat ini intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga rawan terjadinya longsor lagi.
Sementara itu, Kadus 2 Desa Tegalrejo, Ali Murtopo menyampaikan, longsor terakhir terjadi saat hujan lebat beberapa waktu yang lalu. (ino)