Gunungkidul, saktenane.com
Nekat digelar saat Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM), hajatan pernikahan warga di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul dibubarkan aparat gabungan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kecamatan Semin, Sabtu (16/01/2021) lalu.
Pembubaran dilakukan saat hajatan tengah berjalan. Saat dikonfirmasi, Panewu Semin Witanto membenarkan pembubaran tersebut. Menurutnya, tindakan itu diambil sebagai opsi terakhir.
“Kami hentikan saat acara sudah mulai berjalan, kalau akadnya juga sudah,” ujar Witanto, Minggu (17/01/2021).
Mengenai pembubaran itu, Witanto mengklaim, pihaknya sudah melakukan sosialisasi instruksi PSTKM kepada warga. Terutama soal hajatan dalam bentuk apapun yang tidak diperkenankan selama masa ini.
Witanto menyebutkan, berdasarkan laporan, ada 11 hajatan pernikahan.10 di antaranya bersedia membatalkan, namun hanya 1 orang yang bersikukuh tetap mengadakan hajatan. Padahal ia mengaku sudah mengingatkan.
“Mereka sudah diingatkan oleh Lurah hingga ketua RT, namun ternyata tetap tak digubris,” tuturnya.
Sebagai langkah terakhir, tindakan pembubaran acara terpaksa diambil. Sedangkan 10 warga yang ingin menggelar hajatan lainnya, mereka memilih menunggu sampai aturan pemerintah membolehkan, mengingat PSTKM berlangsung hingga 25 Januari 2021 mendatang. (ino)
