Klaten, saktenane.com
Sebagai Desa Informasi Teknologi (IT) yang berbasis internet, Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten menyediakan internet murah bagi warganya.
Sejak diresmikan Bupati Klaten Sri Mulyani sebagai Desa IT pada Oktober 2018 silam, Hingga saat ini jumlah layanan internet yang terpasang di tempat-tempat fasilitas umum masih terbatas.
” Penggunaan di masyarakat, baru ada 16 titik. Terpasang di 8 RW untuk umum dan di rumah perangkat desa masing-masing 1 jaringan, untuk menunjang kinerja,” ujar Kepala Desa Bolali, Widi Pujiyanto, Senin (18/01/2021).
Atas dasar itu, menurut Widi, masyarakat Desa Bolali menghendaki agar jaringan internet bisa terpasang di rumah-rumah warga dengan harga yang murah.
“Sarana dan prasarana sepenuhnya dipihaki dari desa menggunakan anggaran dana desa tahun 2020. Dan dikelola oleh BUMDes Bolali Maju dengan pola administrasi menggunakan aplikasi yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Ia menyebutkan, tarif internet tergolong murah, yakni harga jual paling rendah, 100 ribu rupiah perbulan dengan 3 device untuk 1 laptop dan 2 handphone. Harga 150 ribu rupiah dengan 5 device untuk 2 laptop dan 3 handphone. Serta harga 250 ribu rupiah untuk unlimited dan bisa juga digunakan untuk smart tv.
“Target awal, dalam waktu 6 bulan bisa tercapai 250 user. Mulai launching bulan Februari yang akan datang,” ungkap Kades Bolali.
Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan internet yang menggunakan wireless, sistem ini lebih stabil karena menggunakan fiber optik. Dan kecepatannya mencapai 100 Mbps.
“Tujuan dari inovasi desa ini untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan, dimana saat ini proses kegiatan belajar dilaksanakan secara daring. Selain itu juga untuk mendorong UMKM yang rata-rata sekarang berjualan online,” imbuhnya. (ino)
