Klaten, saktenane.com
Pandemi yang berlarut-larut telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian dan dunia usaha. Salah satu bidang usaha yang ikut terdampak pandemi, yakni usaha konveksi.
Salah satu pengusaha konveksi, Warsito Priyo Sukarno menyampaikan, pandemi membuat usahanya mengalami penurunan omset yang sangat drastis.
“Bisa dibilang macet total, ada order kecil-kecilan, untuk membayar tenaga kerja saja nggak cukup,” ujar pemilik Konveksi ARI yang beralamat di Delanggu ini, Selasa (02/03/2021) siang.
Ia menyebutkan, omset saat pandemi, jika dibandingkan dengan sebelumnya, mengalami penurunan 75% lebih.
“Dulu omset setiap bulan bisa mencapai 50 juta rupiah, sekarang hanya 10 sampai 12 juta rupiah,” ungkapnya.
Menurut Warsito, konveksi miliknya yang biasanya mempekerjakan 15 orang ini, saat ini terpaksa harus diliburkan karena sepinya order. Mesin bordir komputer miliknya yang berjumlah 2 buah terpaksa juga nganggur.
” Dulu pesanan seragam SD, SMP, SMA, jas almamater, seragam olahraga untuk kantor, wearpack untuk anak sekolah lumayan banyak. Sedangkan saat ini tidak ada, ada pesanan APD namun harganya tidak sesuai dengan beaya produksi,” jelasnya.
Warsito berharap, pandemi segera berlalu dan perekonomian segera pulih seperti sediakala. Untuk itu masyarakat harus menaati protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. (ino)
