Klaten, saktenane.com
Harga tebasan rendah, panen Kades Tumpukan diberikan warga. Saat ini warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, sedang panen padi secara bersamaan.
Namun disaat panen raya, justru harga jual (tebasan) yang ditawarkan penebas cukup rendah. Hal itu disampaikan Kepala Desa Tumpukan, Suyamto saat ditemui di kantornya, Jumat (09/04/2021) pagi.
Suyamto mengatakan, untuk saat ini sebenarnya panen petani cukup baik, tapi yang disayangkan, harga jual (tebasan) cukup rendah.
“Biasanya, harga tebasan 1 pathok itu mencapai 5 juta rupiah lebih, namun saat ini hanya ditawar 3,5 juta sampai 3,6 juta rupiah saja. Semoga panen yang akan datang bisa normal kembali,” ujarnya.
Ia menjelaskan, total luas lahan di Desa Tumpukan yang sedang panen saat ini mencapai 128 hektar.
“Kalau bengkok kades ada 22 pathok, yang 1 pathok saya berikan kepada warga untuk dipanen, intinya untuk sedekah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap panen dirinya rutin memberikan panennya untuk warga masyarakat Desa Tumpukan. Itu merupakan bentuk rasa syukur atas rejeki yang diberikan oleh Tuhan kepada dirinya dan rasa kepedulian terhadap sesama. (ino)
