Klaten, saktenane.com
Pemerintah Desa (Pemdes) Jetis, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten membangun talud Jalan Los Guguran. Pembangunan talud ini merupakan rangkaian penataan dan pembangunan Jalan Usaha Tani atau jalur pertanian.
Kepala Desa (Kades) Jetis Slamet Witoyo menyampaikan, belum lama ini Pemdes Jetis telah merampungkan pembangunan Talud Los Guguran.
“Talud jalan pertanian sepanjang 180 meter dengan ketinggian 1,7 meter tersebut menelan anggaran senilai Rp 80 juta dari Bantuan Keuangan yang bersifat Khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Klaten kepada Desa Jetis,” ujarnya, Selasa (15/06/2021)
Slamet Witoyo menambahkan, selain pembangunan talud, Pemdes Jetis juga menganggarkan sebesar Rp 10 juta dari Dana Desa (DD) Tahun 2021 ini untuk pengurukan jalan pertanian tersebut.
Ia menceritakan, sebelum dibangun talud dan dilakukan pengurugan atau penataan, jalan pertanian ini sulit dilalui mobil pengangkut hasil panen. Namun, saat ini jalan cukup lebar dan bisa diakses truk.
“Selain sebagai jalan pertanian, jalan ini juga merupakan jalan poros Desa Jetis penghubung dengan Desa Juwiran,” jelasnya.
Ke depan, Pemdes Jetis juga berencana akan melakukan betonisasi jalan tersebut agar bisa difungsikan sebagai tol sawah. Pasalnya, Desa Jetis merupakan satu satunya desa di Kecamatan Juwiring yang tidak dilintasi jalan DPU.
Lebih jauh Kades Jetis menerangkan, berbekal semangat pengabdian agar Desa Jetis lebih maju setiap proses pembangunan fisik dari anggaran DD selalu transparan dan diawasi bersama mulai dari awal pembangunan sampai finishing dilaporkan setiap hari dalam Grup WA yang beranggotakan sebanyak 5 pengurus RT atau perwakilan tokoh di sebanyak 17 RT se Desa Jetis ditambah 7 anggota BPD.
Kades Slamet Witoyo mengungkapkan, Visi Misi yang diusung adalah Jetis Makmur Mas, yang berarti M (Mandiri), A (Amanah), K (Kreatif), M (Membangun), U (Untuk), R (Rakyat), M (Makmur), A (Aman) S (Selamat dunia akhirat).
