Klaten, saktenane.com
Seiring datangnya musim hujan, habitat vespa affinis atau tawon ndas cenderung meningkat. Untuk menghindari jatuhnya korban, warga Klaten diminta hati-hati atau segera menghubungi petugas atau relawan jika membutuhkan bantuan penanganan sarang tawon ndas itu.
Peringatan dini itu disampaikan Kinanti Arimbi (40) tokoh Relawan Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten,Jumat (18/2/2022).
“Biasa kalau musim hujan itu udara lembab. Tawon vespa kalau udara dingin itu menjadi musim kawin atau berkembang. Maka tidak heran kalau musin hujan, laporan penanganan rumah tawon vespa meningkat. Sepekan RCTD Cawas bisa enam sampai tujuh kali melakukan operasi tangkap tawon atau OTT” kata Kinanti.
Diterangkan wanita yang juga aktif sebagai relawan sungai itu kalau Selasa malam lalu (15/2/22) relawan RCTD melakukan tiga kali OTT di lokasi berbeda di Kecamatan Karangdowo, Klaten. OTT itu dilakukan pada malam hari, kata Kinanti untuk menghindari resiko sengatan kumbang berbisa itu.
“Tiga lokasi berbeda teman-teman melakukan OTT. Masing-masing di Desa Tumpukan, Karang Munggung, dan Pencil yang semuanya berlokasi di Kecamatan Karangdowo, Klaten. Sarang tawon ndas itu sendiri ada yang di dahan pohon, di atas genting sampai di sudut kayu bangunan rumah warga. Kalau di sudut sempit rumah warga menjadi kasus OTT yang sulit” terang wanita yang tinggal di Tirtomarto, Cawas, Klaten.
Kaitan teknis agar tidak tersengat tawon ndas itu wanita yang punya usaha katering itu mengungkapkan supaya warga berhati-hati tidak mengganggu rumah tawon itu, apalagi pada siang hari.
“Tawon vespa itu sengatannya sangat berbahaya. Dari 2019 sampai 2021 sudah 9 warga Klaten yang meninggal tersengat tawon vespa. Jadi petugas harus terlatih. OTT baiknya malam hari sebab daya pandang tawon terbatas dan sudah masuk sarang. Lubang lalu tinggal ditutup dengan kapas yang dibasahi dengan bensin. Sejenak nanti tawon ndas sudah tak berdaya. Setelah itu sarang kita musnahkan. Terpenting warga harus hati-hati atau cepat menghubungi Damkar atau relawan terdekat” pesannya.**