Klaten, Saktenane.com
Bantuan Sosial BSNT Provinsi Jawa Tengah di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten segera didistribusikan.
Hal ini terungkap saat pelaksanaan monitoring persiapan penyaluran bansos BSNT provinsi Jateng di badan usaha milik desa (BUMDes) Dadi Mulyo, Desa Bogor, Kecamatan Cawas oleh tim ahli dari Kabupaten Klaten bersama Kasi PMD Kecamatan Cawas, Selasa (16/06/2020).
Kasi PMD Kecamatan Cawas, Lasiyem mengatakan, Kesiapan penyaluran bansos provinsi sudah mencapai 90 % sehingga nanti setelah rampung 100 % akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Rencana hari Kamis tanggal 18 juni 2020 sudah bisa dibagikan untuk 19 desa dari 20 desa yang ada di kecamatan Cawas. Untuk lokasi penyaluran terbagi menjadi 2 lokasi yakni di balai desa Cawas dan balai desa Barepan,” ujarnya.
Sedangkan untuk rincian jadwal penyaluran, Lasiyem menjelaskan, untuk penerima dari desa Kedungampel, Tugu, Barepan, Karangasem, Burikan, Nanggulan, Pakisan, Balak dan Tlingsing bertempat di balai desa Barepan, waktu pengambilan pukul 07.30 sampai dengan 09.30 Wib.
“Untuk penerima dari desa Gombang, Pogung, Bogor, Tirtomarto, Baran, Mlese, Cawas, Bawak, Bendungan dan Japanan tempat pengambilan di balai desa Cawas, pukul 10.00 sampai dengan 12.00 Wib,” kata Lasiyem.
Untuk Jumlah keseluruhan penerima di kecamatan Cawas ada 147 KK, terdiri dari warga Desa Kedungampel 8 KK, Tugu 8 KK, Karangasem 7 KK, Pakisan 9 KK, Burikan genap 10 KK, Nanggulan 7 KK, Barepan 6 KK, Tlingsing 8 KK dan Balak ada 6 KK.
“Sedangkan untuk desa Gombang 7 KK, Mlese 7 KK, Bawak 10 KK, Tirtomarto 5 KK, Baran 9 KK, Cawas 5 KK, Japanan 8 KK, Bogor 10 KK, Pogung 8 KK dan Bendungan 9 KK,” jelas Kasi PMD.
Sedangkan untuk ajuan dari Desa Plosowangi, Lasiyem menyampaikan, data dari Provinsi tidak ada berarti ajuan dari desa tersebut tidak lolos.
Lebih lanjut Lasiyem menambahkan, untuk nilai bansos JPS Provinsi Jawa Tengah, senilai 200 ribu rupiah dan akan diberikan selama 3 bulan berturut turut.
“Rinciannya terdiri dari 10 kg beras, 1 kg telur, 2 liter minyak goreng, 1 botol kecap 275 ml, 400 gram mie telor dan lauk olahan berupa sarden, pengadaannya oleh BUMDes Dadi Mulyo Desa Bogor,” pungkasnya. (red)
