Temanggung, saktenane.com
Bupati Temanggung HM Al Khadziq didampingi Pengasuh Pondok (Ponpes) Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung Yunianto, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16 yang berada di Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Minggu (14/3/2021).
Pembangunan Ponpes tersebut menggunakan konsep green building atau ponpes berwawasan lingkungan, yang 60 persen lahannya dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau.
KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan, Tebuireng Jombang memiliki keterbatasan tempat yang menyebabkan semua pendaftar tidak tertampung semuanya. Oleh karena itu, Gus Solah (Salahuddin Wahid-Pembina Ponpes Tebu Ireng) berinisiatif menjemput langsung dengan membuka cabang-cabang di daerah, seperti Lampung, Bengkulu, Riau, Ambon, Samarinda dan yang ke-16 di Temanggung.
Dalam laporannya, pengasuh Ponpes Agus Ahmad Yani memaparkan, pembangunan Ponpes Tahfidzul Qur’an Al Musthofa ini rencananya akan berada pada lahan seluas 7.387 meter persegi yang terdiri dari tanah-tanah wakaf dan hak milik.
“Ponpes juga akan mengembangkan berbagai hal untuk menunjang kemandirian santri. Diharapkan nantinya santri tidak hanya pintar mengaji, tetapi sudah siap terjun dan berkiprah kemasyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung, Al Khadziq dalam sambutanya menyampaikan selamat dan apresiasi atas peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan Ponpes Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16.
“Selamat untuk dimulainya pembangunan Ponpes Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16, sekaligus saya juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama yang akan dilakukan dengan Ponpes Tebuireng Jombang dan Pondok Pesantren Qur’any Surakarta. Saya meyakini, nantinya Ponpes ini akan menjadi pondok pesantren yang besar, karena tempatnya yang strategis dan langsung mewarisi keilmuan langsung dari Ponpes Tebuireng Jombang,” tandas Khadziq. **
